Contoh Skripsi Farmasi:Penetapan Kadar Kloramfenikol Generik Secara Spektrofotometer Ultraviolet Dan Uji Daya Hambat Terhadap Bakteri Salmonella Typhi




BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Salah satu masalah dalam bidang kesehatan adalah terinfeksinya tubuh  oleh mikroorganisme, sehingga diperlukan obat-obat antiinfeksi diantaranya  adalah penggunaan antibiotik.
Antibiotik adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri  yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroba lain,  sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil (Tjay & Rahardja, 2002).
Infeksi dapat disebabkan oleh masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh  sehingga terjadi gangguan fisiologis normal tubuh. Salah satu contoh infeksi yang  disebabkan oleh mikroorganisme adalah bakteri Salmonella typhi, yaitu penyebab  tifus (demam tifoid).
Tifus memiliki beberapa gejala, seperti demam tinggi dan  kepala sangat nyeri, dimana pertama kali terjadi dengan cara menginfeksi s,  kemudian melakukan perbanyakan diri. Selanjutnya tersebar melalui sirkulasi  darah dan akan kembali lagi di dalam s melalui saluran empedu, sehingga  infeksi tetap dipertahankan  (Tjay & Rahardja, 2002).  Sebagai pengobatannya  digunakan kloramfenikol karena merupakan Drug of Choice  (obat terpilih)  (Olson, 2004) yang sampai sekarang masih digunakan sebagai obat antiinfeksi.
Kloramfenikol bekerja dengan menghambat aktivitas enzim peptidil transferase  pada bakteri sehingga sintesis protein akan terhenti (Pratiwi, 2008).
Pada umumnya dalam pemilihan obat, dokter menuliskan resep dengan  menggunakan obat-obat yang bermerek dagang, terutama pada penggunaan obat  obat antiinfeksi seperti antibiotik (Widodo, 2004). Mutu obat harus memiliki  syarat berkhasiat, aman, dan dapat diterima oleh masyarakat terutama dalam hal  keterjangkauan harga. Ada asumsi masyarakat bahwa obat generik dengan harga  relatif murah mempunyai mutu yang kurang baik dalam hal khasiatnya jika  dibandingkan dengan obat bermerek dagang, sehingga masyarakat menganggap  bahwa obat yang baik adalah obat yang mahal. Selain itu ada anggapan bahwa  kadar zat aktif yang terkandung di dalam obat generik di bawah standar, artinya  tidak memenuhi persyaratan kadar yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia (Anonim a).
Obat generik (generic name) adalah obat dengan nama  resmi  tanpa  melanggar hak paten obat bersangkutan. Sedangkan obat merek dagang  (trademark) adalah obat yang dibuat dengan mendapatkan lisensi dari pabrik lain yang obatnya telah dipatenkan (Jas, 2004).



Contoh Skripsi Farmasi:Penetapan Kadar Kloramfenikol Generik Secara Spektrofotometer Ultraviolet Dan Uji Daya Hambat Terhadap Bakteri Salmonella Typhi
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini 

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads 

Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.