PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyakdimakan rakyat
Indonesia, seperti: bubur kacang hijau dan isi onde-onde, dan lain-lain. Kecambahnya dikenal sebagai tauge. Tanaman ini mengandung zat-zat gizi, antara lain amylum,
protein, besi, belerang, kalsium, lemak, mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1, A, dan
E) (Atman, 2007).
Dibanding
kacang-kacangan lain, kacang hijau memiliki kelebihan dari segi agronomis dan ekonomis, seperti: (a) lebih
tahan kekeringan, (b) dapat dipanen pada umur 55-60 hari, (c) dapat ditanam pada tanah yang
kurang subur dengan cara budidaya yang mudah,
(d) resiko kegagalan panen secara total kecil, (e) harga jual tinggi dan stabil,
serta (f) dapat dikonsumsi oleh petani
dengan cara pengolahan yang mudah (Dariati
danFarid, 2003).
Produksi kacang
hijau tahun 2010 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 3.345 ton dengan luas panen 3.110 ha, menurun sebesar 1.081 ton dibandingkan produksi
kacang hijau tahun 2009, yaitu 4.426 ton
dengan luas panen 4.124 ha.
Penurunan tersebut disebabkan berkurangnya luas panen sebesar
1.014 ha atau 24,58% (BPS, 2011).
Permasalahan
dalam pengelolaan tanaman kacang hijau di tingkat petani antara lain adalah
masih rendahnya produktivitas hasil. Di Propinsi Sumatera Barat, rata-rata
hasil hanya 1,1 t/ha. Sementara itu,
rata-rata hasil di tingkat nasional sekitar 0,9 t/ha yang jauh lebih rendah
dari potensi hasilnya yang mencapai 1,6-2 t/ha(Atman, 2007).
Usaha pemerintah
untuk peningkatan produksi pangan adalah dengan cara intensifikasi maupun ekstensifikasi areal
tanah pertanian. Usaha perluasan dilakukan dengan pemanfaatan lahan marginal seperti
tanah-tanah masam tanah salin, dan tanah lahan pasang surut. Di Indonesia, pemanfaatan
lahan salin untuk usaha pertanian belum banyak
dilakukan, disebabkan oleh luas dan penyebarannya tidak seluas tanah masam dan tanah gambut. Kendala utama pemanfaatan tanah
salin adalah kadar garam yang tinggi (salinitas)
yang terlarut dalam tanah, sehingga mengganggu proses penyerapan air dan unsur hara yang akhirnya menghambat
pertumbuhan tanaman (Hasibuan, 2008).
Contoh Skripsi Agronomy:Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Hasil Mutasi Radiasi Sinar Gamma Terhadap Salinitas
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.