PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Indonesia,
tanaman jagung sudah dikenal sekitar 400 tahun yang lalu, didatangkan oleh orang Portugis dan Spanyol. Daerah sentra
produksi jagung di Indonesia pada mulanya terkonsentrasi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura.
Selanjutnya tanaman jagung lambat laun
meluas ditanam di luar pulau Jawa. Areal pertanaman jagung sekarang sudah terdapat di seluruh propinsi di
Indonesia dengan luas areal bervariasi (Rukmana, 2009).
Jagung merupakan
tanaman serealia terpenting kedua setelah beras.
Komoditas jagung selain di manfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan pangan, pakan ternak, dan minyak jagung, sekarang ini dikembangkan unutuk bahan
bakar nabati (Biofuel). Permintaan yang terus
meningkat ini menyebabkan harga komoditas jagung terus membaik, terutama dalam dua tahun terakhir (Redaksi Sinar Tani, 2010).
Jagung adalah
bahan pangan bijian yang sangat penting bagi manusia dan ternak, dan memiliki banyak kegunaan sebagai pangan dan
non pangan. Jagung memiliki adaptasi pertumbuhan
yang luas sehingga memungkinkan ditanam secara ekstensif di banyak daerah di dunia (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998).
Penggunaan
varietas unggul (baik hibrida maupun komposit) mempunyai peranan penting dalam upaya peningkatan produktivas
jagung. Memilih varietas hendaknya melihat deskripsi varietas terutama potensi hasilnya,
ketahanannya terhadap hama atau penyakit, ketahanannya terhadap kekeringan, tanah masam,
umur tanaman, warna biji dan disenangi baik
petani maupun pedagang. (Sarwani, 2008).
Hasil penelitian
Pusat Tanah dan Agroklimat Bogor mengungkapkan bahwa sebagian besar tanah pertanian di Indonesia mengalami
penurunan kesuburan akibat penggunaan pupuk
kimia, sehingga produktivitasnya menurun. Memburuknya kondisi tanah, menyebabkan pemupukan harus dilakukan secara
terpadu dengan memanfaatkan berbagai jenis
pupuk yaitu pupuk anorganik, organik dan hayati secara bersama-sama. Selain menyediakan hara pupuk organik juga berperan
sebagai sumber energi bagi organisme tanah dan memperbaiki sifat fisik tanah serta
meningkatkan efisiensi pupuk anorganik (Irianto, 2010).
Berdasarkan
uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Dan Pupuk Organik
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa
Varietas Jagung (Zea mays L.).” Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Pengaruh
Pemberian Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk
Organik Terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L).
Contoh Skripsi Agronomy:Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk NPK Dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays L.)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.