Contoh skripsi hukum Internasional:Kedudukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Menjatuhkan Sanksi Resolusi Terhadap Israel



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang  
Setelah berakhirnya Perang Dunia konflik baru semakin mengemuka.
Konflik yang sering terjadi tidak lagi merupakan konflik antar negara melainkan  konflik yang terjadi dalam suatu wilayah negara yang berbentuk konflik  bersenjata, perang saudara, gerakan separatis, dan peperangan domestik lainnya.
Konflik-konflik tersebut merupakan suatu ancaman besar terhadap stabilitas dan  perdamaian.

Dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (selanjutnya disebut PBB)  bertugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan antar negara dan dalam  melaksanakan tugasnya bertindak atas nama negara-negara anggota PBB. Dewan  keamanan PBB merupakan badan atau organ utama PBB yang dinilai paling kuat  dan berpengaruh di antara badan atau organ-organ PBB yang lain. Bahkan Majelis  Umum PBB yang merupakan perwakilan dari seluruh negara-negara yang ada di  dunia masih berada dibawahnya. Padahal negara-negara anggota Dewan  Keamanan jumlahnya sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan negara-negara  anggota PBB yang berjumlah sangat banyak. Hal ini karena adanya hak istimewa  yang dimiliki oleh 5 anggota tetap DK PBB, yang disebut dengan hak veto, yaitu  hak untuk membatalkan keputusan atau resolusi yang diajukan PBB atau DK  PBB. Hak veto dimiliki oleh negara-negara anggota tetap DK PBB, yakni AS,  Inggris, Rusia, Prancis, dan RRC yang merupakan warisan Perang Dunia II.
 Dewan Keamanan PBB, organ utama yang bertanggung jawab untuk  menjaga perdamaian dan keamanan nternasional, telah dihadapkan dengan kritik  sejak didirikan pada tahun 1946. Struktur Dewan Keamanan Perserikatan BangsaBangsa (selanjutnya disebut DK-PBB) dewasa ini menuai kritik mayoritas negara  dunia dan khususnya keanggotaan tetap dewan ini tidak disetujui banyak negara  dunia.
 Kritikus dan politisi sama-sama mengkritik Dewan ini karena ukurannya  yang kecil dan sifatnya yang eksklusif serta strukturnya yang tidak demokratis.
Kebanyakan tuntutan reformasi di tubuh Dewan Keamanan yang diinginkan  banyak negara adalah perubahan agenda kerja, penghapusan hak veto dan  penambahan jumlah anggota tetap.
 Sejak pembentukan Dewan Keamanan, anggota tetap lebih banyak  menggunakan kekuasaan hak veto mereka untuk kepentingan nasional mereka.
Penggunaan kekuatan “hak veto” tersebut sangat menjauhkannya dari alasan awal  pembentukannya yang terdapat dalam Piagam PBB dan juga mencegah PBB  mengambil tindakan langsung terhadap salah satu anggota pendiri utamanya.
Penggunaan hak veto dalam dua dekade terakhir menunjukkan bahwa meskipun dikeluarkan lebih jarang, hak veto masih digunakan untuk kepentingan  nasional/pribadi atau kepentingan sekutu. Selama 20 tahun terakhir dari total 24  hak veto yang dikeluarkan, 15 telah digunakan oleh Amerika Serikat untuk  melindungi Israel.


Contoh skripsi hukum Internasional:Kedudukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Menjatuhkan Sanksi Resolusi Terhadap Israel
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini 

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads 

Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.