Skripsi Teknologi Informasi:Perancangan Permainan Word Ladder Menggunakan Algoritma Depth First Search Pada Android


BAB  PENDAHULUAN
 1.1. Latar Belakang  Bahasa merupakan alat komunikasi yang memiliki peranan penting dalam kehidupan  sehari-hari. Dengan bahasa, manusia dapat saling berhubungan antara manusia  yang  satu  dengan  yang  lainnya.  Dalam  berbahasa,  penggunaan  dan  penguasaan  kata-kata  yang  baik  dapat  mempermudah  seseorang  untuk  berkomunikasi.  Makin  banyak  seseorang  menguasai  kosakata,  makin  banyak  gagasan  yang  dapat  diungkapkannya  (Hikmayana,  2013).  Menurut  Tarigan  (1997)  kualitas  keterampilan  berbahasa  seseorang  tergantung  pada  kuantitas  kosakata  yang  dimilikinya.  Sehingga,dapat  dikatakan bahwa penguasaan kosakata merupakan salah satu hal yang sangat penting  dalam  pembelajaran  bahasa  (Rofiq,  2009).  Salah  satu  cara  untuk  mempelajari  kosakata bahasa dengan mudah ialah melalui permainan. Ada banyak jenis permainan  yang dapat dibuat untuk pembelajaran bahasa, salah satunya adalah permainan  word  ladderyang juga dikenal dengan doublets, word-links, atau word golf.

Permainan  word  ladder diciptakan  oleh  Lewiss  Carroll  pada  tahun  1878,  merupakan  salah  satu  permainan  kata  sederhana.  Permainan  word  ladder  dimulai  dengan dua kata, dan untuk menyelesaikannya harus menemukan rantai kata dari kata  lain  untuk  menghubungkan  keduanya,  dimana  dua  kata  yang  berdekatan  dibedakan  oleh  satu  huruf  (Haunsperger  &   Kennedy ,  2006).  Permainan  ini  banyak  membutuhkan  kosakata,  karena  para  pemain  dituntut  untuk  mempelajari  kosakata  baru.
Adanya perkembangan teknologi pada saat ini membuat permainan tradisional  dapat  dikembangkan  menjadi  lebih  modern  yakni  dengan  membuatnya  ke  dalam  bentuk permainan elektronik atau yang lebih dikenal dengan game. Pengembangan ini  membuat permainan atau game menjadi lebih menarik karena terdapat elemen-elemen    seperti  visual,  audio,  dan  interaksi,  sehingga  game  memiliki  banyak  peminat  mulai  dari  anak-anak  hingga  orang  dewasa  (Wibawa,  2010).  Tak  hanya  itu,  game  juga  dikembangkan  ke  dalam  bentuk  mobile,  yakni  game  yang  dapat  dimainkan  pada  mobile  phone,  smartphone,  PDA,  ataupun  komputer  tablet.  Salah  satu  media  game  mobile  yang  sangat  populer  akhir-akhir  ini  ialah  smartphone  dengan  sistem  operasi  android.
Android  adalah  sistem  operasi  berbasis  Java  yang  dijalankan  pada  kernel  Linux  2.6  (DiMarzio,  2008).  Android  merupakan  platform  open  source  yang  dirancang untuk perangkat mobile (Gargenta, 2011). Android diakuisisi oleh Google  pada  tahun  2005,  lalu  membentuk  Open  Handset  Alliance  sebagai  upaya  untuk  mengembangkan  Android  (Hermawan,  2011).  Karena  bersifat  open  source,  aplikasi  android banyak dikembangkan secara luas, ini menjadi salah satu alasan penulis untuk  membuat game word ladder berbasis android.
Permainan  word  ladder membutuhkan  pencarian  kata  yang  tepat  dari  sekumpulan  daftar  kata  dalam  jumlah  yang  besar.  Sehingga,  sering  kali  pemain  merasa  kesulitan  untuk  menyelesaikan  permainan  ini.  Adanya  perkembangan  teknologi  saat  ini  memungkinkan  permainan  word  ladder dapat  diselesaikan  oleh  komputer dengan menerapkan prinsip kecerdasan buatan yakni dengan menggunakan  sebuah pendekatan yang biasa disebut dengan algoritma. Algoritma merupakan suatu  prosedur  yang  jelas  untuk  menyelesaikan  suatu  persoalan  dengan  menggunakan  langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya (Suarga, 2006).
Algoritmadepth first searchdiajukan untuk penelitian ini karena algoritma ini  memiliki penggunaan memori dan kompleksitas waktu yang lebih baik karena hanya  simpul-simpul yang aktif saja yang disimpan. Selain itu, jika solusi yang dicari berada  pada  level  yang  dalam  dan  paling  kiri,  maka  akan  cepat  ditemukan  (Cormen  et  al,  2009).  Algoritma  depth  first  search  merupakan  metode  pencarian  di  dalam  ruang  solusi berbentuk pohon dengan menelri suatu simpul yang paling kiri pada setiap  level  hingga  ditemukannya  solusi.  Algoritma  ini  telah  dipakai  untuk  permainan  scramble  (Sabdifha,  2010),  permainan   pairs  (Atrinawati,  2007),   permainan  maze (Charifa, 2011), permainan puzzle hashiwokakero(Pratiwi et al, 2011), dan permainan  othello (Handayani, 2012).
  1.2.Rumusan Masalah  Permainan  word  ladder membutuhkan  pencarian  kata  yang  tepat  dari  sekumpulan  daftar  kata  dalam  jumlah  yang  besar.  Namun,  terdapat  kesulitan  untuk  menemukan  kata  yang tepat tersebut, yakni kata  yang hanya dibedakan oleh satu huruf dari kata  sebelumnya, untuk membentuk sebuah word ladder.
Dari  latar  belakang  tersebut  maka  masalah  yang  dapat  dirumuskan  ialah:  Dibutuhkan suatu teknik atau pendekatan dalam pencarian kata pada permainanword  ladder agar  dapat  membantu  pemain  dalam  menemukan  kata  yang  sesuai  untuk  membentuk sebuah word ladder.
1.3.Batasan Masalah  Dari permasalahan yang ada maka batasan-batasan dalam penelitian ini adalah:  1.  Aplikasi  permainan  yang  dibangun  hanya  dapat  dimainkan  oleh  satu  orang  pemain (single player).
2.  Permainan ini menggunakan kata dasar dalam bahasa Indonesia.
3.  Permainan ini terdiri dari tiga level, yakni level pertama terdiri dari lima soal  dengan  kata  yang  berjumlah  empat  huruf,  level  kedua  terdiri  dari  lima soal  dengan kata yang berjumlah lima huruf dan level ketiga terdiri dari lima soal  dengan kata yang berjumlah enam huruf.
4.  Daftar kata yang digunakan berasal dari KBBI.
5.  Algoritma depth first search digunakan untuk melakukan pencarian kata.
6.  Algoritma depth first search tidak dibandingkan dengan algoritma lain.
7.  Aplikasi permainan word ladder hanya dapat dimainkan jika terhubung dengan  internet.
1.4.  Tujuan Penelitian  Adapun  tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  menerapkan  algoritma  depth  first  search dalam  pencarian  kata  yang  dapat  membantu  menemukan  solusi  pada  permainan word ladder pada perangkat yang memiliki sistem operasi android.
  1.5.  Manfaat Penelitian  Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :  1.  Sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia bagi masyarakat.
2.   Membantu meningkatkan pengetahuan kosakata bahasa Indonesia.
3.  Menerapkan  ilmu  pengetahuan  yang  diperoleh  penulis  selama  masa  perkuliahan.
4.  Menambah wawasan pengetahuan serta pemahaman penulis tentang algoritma  depth first search.


Skripsi Teknologi Informasi:Perancangan Permainan Word Ladder Menggunakan Algoritma Depth First Search Pada Android
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads