BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Mata
merupakan salah satu
panca indra yang
digunakan manusia untuk
melihat.
Namun mata
manusia memiliki keterbatasan
dalam menangkap sinyal elektromagnetik. Oleh karena itu,
diciptakanlah komputer atau mesin pencitraan yang dapat menangkap hampir keseluruhan sinyal
elektromagnetik. Mesin pencitraan dapat bekerja dengan
citra dari sumber
yang tidak sesuai,
tidak cocok, atau
tidak dapat ditangkap
dengan penglihatan manusia.
Hal inilah yang
menyebabkan pengolahan citra
digital memiliki kegunaan
yang sangat luas.
Teknologi pengolahan citra
dapat masuk ke
berbagai bidang seperti
kedokteran, geologi, kelautan,
industri, dan lain sebagainya.
Salah satu teknik pengolahan citra
yang digunakan adalah deteksi tepi
(edge detection). Deteksi tepi
adalah hal yang umum dalam proses pengolahan citra digital karena merupakan salah satu langkah awal dalam
melakukan segmentasi citra, yang bertujuan untuk mempresentasikan objek-objek
yang terkandung dalam citra tersebut.
Deteksi tepi berfungsi untuk
mengidentifikasikan garis batas dari suatu objek terhadap latar belakang yang saling tumpang tindih.
Sehingga apabila garis tepi pada citra dapat diidentifikasikan dengan akurat, semua objek
dapat ditemukan dan sifat dasar seperti area, bentuk,
dan ukuran objek
dapat diukur. Tepian
citra adalah posisi
dimana intensitas piksel dari
citra berubah dari nilai rendah ke nilai tinggi atau sebaliknya.
Saat ini
telah ada beberapa
metode yang dapat
digunakan untuk pendeteksian
tepi, contohnya adalah
algoritma Sobel, Canny,
Prewitt dan Homogeneity. Dalam penelitian
ini diambil dua algoritma untuk perbandingan yaitu algoritma Homogeneity
dan algoritma Prewitt.
Algoritma Homogeneity secara luas
berkaitan dengan informasi lokal yang diekstrak dari citra dan
mencerminkan bagaimana keseragaman suatu daerah
pada citra. Algoritma
Prewitt bekerja menggunakan prosedur matematika
yang disebut konvolusi dalam bentuk matriks 3x3 dimana konstantanya bernilai 1.
1.2 Rumusan Masalah Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana menganalisa algoritma
Homogeneity dan algoritma Prewitt
pada citra berwarna dan bagaimana merancang
perangkat lunak yang
mampu mendeteksi tepi
dengan menggunakan kedua algoritma tersebut.
1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis membuat batasan
masalah, yaitu: 1. Citra
yang digunakan bertipe
file .bmp dengan mode warna
RGB dan Grayscale, dengan kernel matriks 3x 2. Parameter
perbandingan, yaitu citra
hasil deteksi tepi
dengan nilai threshold bervariasi,
kecepatan dalam melakukan
deteksi tepi, Mean
Square Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR).
3. Hasil deteksi tepi yang disimpan bertipe file
.bmp 4.
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual C#.
1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
algoritma Homogeneity dan algoritma Prewitt
dalam mendeteksi tepi pada citra.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat
penulisan dari penelitian
ini adalah untuk
memahami algoritma Homogeneity dan algoritma
Prewitt dalam mendeteksi tepi
dari sebuah citra
dan diperolehnya perangkat lunak
yang mampu mendeteksi tepi dengan menggunakan kedua algoritma.
1.6 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, tahapan-tahapan yang
akan dilalui adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan Pengumpulan referensi dalam penelitian yang
penulis lakukan dengan mencari jurnal, buku,
tulisan ilmiah, e-book,
maupun artikel lain
yang berhubungan dengan
deteksi tepi, pengolahan
citra, Algoritma Homogeneity,
Algoritma Prewitt.
2. Analisis dan Perancangan Sistem Tahap
ini digunakan untuk
mengolah data dari
hasil studi kepustakaan kemudian
melakukan analisis sehingga
menjadi suatu informasi.
Proses ini meliputi
pembuatan algoritma program,
UML, flowchart sistem, rancangan aplikasi, dan pembuatan user interface
aplikasi.
3. Implementasi Sistem Menerapkan Algoritma Homogeneitydan Prewittke dalam aplikasi komputer yang sedang dirancang.
4. Pengujian Aplikasi Menguji
apakah aplikasi yang
dibuat telah berhasil
berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan
jika masih terdapat errorpada aplikasi.
5. Dokumentasi Pada
tahap ini seluruh
kegiatan dari awal
hingga akhir penelitian
akan dituliskan ke dalam format
penulisan tugas akhir dengan disertai kesimpulan akhir.
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri
dari: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab
ini menjelaskan mengenai
latar belakang pemilihan
judul skripsi ” Analisis
Perbandingan Algoritma Homogeneity
dan Algoritma Prewitt untuk Deteksi Tepi pada Citra BMP”,
rumusanmasalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab
ini membahas teori-teori
yang berkaitan dengan
Pengolahan Citra, Deteksi Tepi, algoritma Homogeneity dan
algoritma Prewitt.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan membahas mengenai analisis
kebutuhan sistem yang meliputi analisis
pengenalan, analisis algoritma dan perancangan sistem.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan kriteria yang dibutuhkan
agar aplikasi yang dirancang berjalan
dengan baik dan pengujian kinerja dari aplikasi tersebut.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab
ini memuat kesimpulan
dari uraian bab-bab
sebelumnya dan hasil penelitian yang
diperoleh. Bab ini
juga memuat saran
yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan
selanjutnya.
Skripsi Teknologi Informasi:Analisis Perbandingan Hasil Algoritma Homogeneity Dan Algoritma Prewitt Untuk Deteksi Tepi Pada Citra BMP
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|