BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pengembangan
sumber daya manusia merupakan suatu upaya yang besar, sehingga tidak hanya
dilakukan oleh pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan masyarakat. Dalam
upaya untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak balita, angka kelahiran
agar terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera, pelaksanaannya tidak saja
melalui, program-program kesehatan melainkan berhubungan erat dengan program
keluarga berencana. Upaya menggerakkan masyarakat dalam keterpaduan ini
digunakan pendekatan melalui pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD), yang
pelaksanaanya secara operasional dibentuklah pos pelayanan terpadu (posyandu).
Pos pelayanan terpadu ini merupakan wadah titik temu antara pelayanan
profesional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam
menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan
angka kematian bayi dan angka kelahiran. Kader kesehatan merupakan perwujutan
peran serta aktif masyarakat dalam pelayanan terpadu, dengan adanya kader yang
dipilih oleh masyarakat, kegiatan diperioritaskan pada lima program dan
mendapat bantuan dari petugas kesehatan terutama pada kegiatan yang mereka
tidak kompeten memberikannya. (Zulkifli, 2003).
Tingkat pendidikan dan pendapatan merupakan
indikator penting yang berkaitan dengan status kesehatan karena indikator
tersebut tampaknya berpengaruh tidak langsung pada kesehatan, barangkali karena
faktor tersebut dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan kepercayan
yang dianut serta penerapan perilaku sehat untuk mempertahankan kesehatan dan
ikut seta dalam upaya pencegahan (McKenzie, 2007). Promosi atau pendidikan
kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan
kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa
dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh
pengertahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada
akhirnya diharapkan dapat berpengaruhi terhadap perilaku. Dengan kata lain
dengan adanya promoisi kesehatan tersebut diharapkan dapat membawa akibat
terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran. (Notoadmojo, 2005).
Posyandu didirikan karena mempunyai beberapa
alasan sebagai berikut: 1) Posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatn khsnya
dalam upaya pencegahan penyakit sekaligus dengan pelayanan keluarga berencana.
2) Posyandu dari masyarakat untuk masyarakat dan oleh masyarakat, sehingga menimbulkan
rasa memiliki masyarakat terhadap upaya dalam bidang kesehatan dan keluarga
berencana. (Effendi, 1998).
Contoh Skripsi Keperawatan:Peranan Kader Posyandu Dan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Balita
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.