PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Masalah
Saat ini perusahaan-perusahaan
dalam menjalankan usahanya haruslah semakin
kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan pada perusahaan baik
secara bersaing, melakukan kegiatan
operasi, cara produksi, pemasaran, penanganan transaksi terhadap pelanggan maupun mitra usaha. Sistem
komunikasi dan kemudahan dalam transportasi
secara global telah pula memicu persaingan yang lebih ketat. Maka dikatakan; hanya perusahaan yang memiliki
keunggulan pada tingkat dunia lah yang
mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk yang berkualitas secara cost efficient.
“One world, No
Border” membuat perusahaan menjadi pesaing bagi perusahaan lain di bagian dunia manapun.
Keadaan ini mendorong perusahaan untuk
mengkaji ulang strategi-strategi serta rinsip-prinsip yang digunakannya agar dapat memaksimalkan kinerja perusahaan untuk
bertahan, berkembang, dan unggul dalam
persaingan yang semakin ketat.
Peningkatan
persaingan bisnis tersebut juga memicu manajemen untuk lebih memperlihatkan “keunggulan” dan “nilai” yang
memberikan competitive advantage bagi perusahaannya. Kunci persaingan dalam
pasar global adalah service yang berarti produk yang berkualitas, harga
yang relatif murah, dan penyerahan tepat
waktu.
Dengan demikian, perusahaan akan meraih
kepuasan pelanggan secara terus menerus
hingga tercipta pelanggan yang loyal.
Penilaian
kinerja merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk mencapai tujuan (competitive advantage) yang
diinginkan perusahaan. Penilaian kinerja
selain berguna dalam mengevaluasipost performance juga berguna dalam menilai keberhasilan perusahaan untuk masa
yang akan datang dan penilaian ini dapat
pula digunakan untuk pemberian reward
dan recognition untuk para karyawan yang ada (Mulyadi, 2001).
Namun demikian,
penilaian kinerja secara tradisional yang hanya mengandalkan data-data financial seperti
Return On Investment (ROI), Return On Equity
(ROE), Profit Margin, dan Economic Value Added (EVA) ternyata tidak cukup untuk menyimpulkan baik atau buruknya
kinerja perusahaan. Hal ini dikarenakan
data-data keuangan tidak memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai suatu perusahaan, dan karena
tidak memperhatikan hal-hal di luar finansial (seperti sisi pelanggan, sisi proses
internal perusahaan) padahal sisi finansial,
pelanggan, sisi proses internal perusahaan, serta pembelajaran dan pertumbuhan perusahaan seluruhnya merupakan
roda penggerak bagi kegiatan perusahaan.
Contoh Skripsi Akuntansi:Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukur Kinerja PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.