BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Kebutuhan
terhadap kapasitas penyimpanan yang semakin besar merupakan penyebab munculnya berbagai teknik kompresi. Dengan
melakukan kompresi, data yang besar akan
berkurang ukurannya sehingga
dapat menghemat kapasitas
penyimpanan (Salomon, 2004).
Secara sederhana teknik
kompresi telah lama
diterapkan manusia dalam kehidupannya, misalnya saat melipat
pakaian ke dalam lemari, menyingkat kata (seperti yang menjadi yg), menata ruangan, dan
lain sebagainya.
Dalam
bidang ilmu komputer
teknik kompresi ini
digunakan terhadap data digital yang
disebut juga kompresi
data. Kompresi terhadap
data dilakukan untuk mengurangi ukuran
data sehingga mempercepat
proses pemindahan data
dan mengurangi kapasitas
memori yang dibutuhkan,
di mana data
yang dimaksud bisa berupa file
teks, gambar, suara,
maupun video (Sayood,
2005). Hal yang
harus diperhatikan dalam kompresi
data adalah time process (waktu yang berjalan pada saat data dikompresi), ratio
(ukuran data setelah
dikompresi) dan space
savings (persentase selisih
ukuran data setelah
dikompresi dengan ukuran
data sebelum dikompresi).
Ada banyak algoritma yang dikembangkan untuk
kompresi data, namun belum ada satupun
algoritma yang baik
untuk mengkompresi berbagai
tipe file karena karakteristik
atau struktur file
yang berbeda-beda (Cormen,
2009). Oleh karena
itu, dalam penelitian ini penulis
akan membandingkan dua algoritma kompresi data, yaitu algoritma
FLBE dan algoritma
Sequitur. Kedua algoritma
ini bersifat lossless (kompresi data tanpa berkehilangan)
dan umumnya digunakan pada file teks.
Algoritma Fixed Length Binary Encoding (FLBE) dikenal juga sebagai kodekode blok
yang mudah untuk diimplementasikan. Pada algoritma ini simbol yang asli diubah ke dalam bentuk fixed -length code yang kemudian akan mengurangi jumlah bit simbol-simbol
tersebut. Kemudahan tersebut
berbanding lurus dengan
proses mengubah kembali fixed
-length code menjadi simbol aslinya. Sementara itu, algoritma Sequitur
merupakan algoritma yang
lebih kompleks yang
berdasarkan pada konsep tata
bahasa bebas konteks
(context-free grammar). Di
mana terdapat simbol nonterminal dan simbol terminal yang merupakan unsur dari production rules
(aturanaturan yang digunakan
untuk membangun sebuah
kalimat). Algoritma Sequitur memanfaatkan
frase-frase yang berulang
untuk melakukan kompresi.
(Salomon & Motta, 2010) Untuk menentukan
algoritma yang lebih
optimal dan lebih
efektif dalam kompresi
file teks, maka
penulis akan menggunakan
analisis kompresi yang
diukur dengan rasio
kompresi (Ratio of
Compression dan Compression
Ratio), space savings, dan waktu yang dibutuhkan selama
proses kompresi dan dekompresi.
Contoh Skripsi Computer Science:Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Fixed Length Binary Encoding (Flbe) Dengan Algoritma Sequitur Dalam Kompresi File Teks
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.