BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap
perusahaan yang didirikan pasti memiiki harapan agar perusahaannya menghasilkan keuntungan yang
besar dan beroperasi secara terusmenerus. Akan tetapi, kehidupan perusahaan
tidak selamanya baik. Seperti halnya
manusia yang bisa sakit bahkan meninggal, perusahaan juga bisa sulit bahkan bangkrut. Menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004,
kebangkrutan adalah keadaan dimana suatu
institusi dinyatakan oleh keputusan pengadilan bila debitur memiliki dua atau lebih kreditur dan
tidak membayar sedikitnya satu utang yang
telah jatuh tempo dan dapat ditagih.
Banyak
perusahaan mengalami kebangkrutan pada tahun 2008. Hal itu terjadi akibat krisis keuangan global. Salah
satu penyebab krisis keuangan global tersebut
yaitu skema subprime mortgage. Skema subprime mortgage AS memiliki efek domino hingga menyebabkan perusahaan-
perusahaan besar bangkrut. Aliya (2013: alinea 8) mengemukakan bahwa sepertiga
dari perusahaan di Spanyol yang mendaftar
bangkrut pada tahun 2003 merupakan efek dari krisis keuangan global.
Kebangkrutan
juga dialami oleh perusahaan di Indonesia. Firdaus (2015: alinea pertama) mengemukakan bahwar terdapat
lima perusahaan yang bangkrut di
Kabupaten Bekasi akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Kebangkrutan merupakan kondisi yang paling ditakuti oleh
setiap perusahaan karena kebangkrutan
merupakan akhir hidup suatu perusahaan.
Banyak perusahaan telah berdiri pada saat ini
menimbulkan persaingan yang semakin
ketat. Untuk dapat bersaing perusahaan harus memiliki kinerja yang baik. Bila perusahaan tidak mampu untuk
bersaing maka perusahaan tersebut akan mengalami
kerugian yang pada akhirnya membuat
perusahaan mengalami financial
distress dan jika kondisi ini dibiarkan
berlarut-larut akan terjadi kebangkrutan.
Kebangkrutan merupakan
fase akhir perusahaan. Untuk menghindari kebangkrutan, penting bagi perusahaan
mengetahui apakah perusahaannya atau perusahaan
supplier mengalami financial distress atau tidak mengalami financial distress
sehingga dapat dilakukan tindakan-
tindakan untuk mengantisipasi kondisi
yang mengarah kebangkrutan.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Likuidtas, Leverage, Profitabilitas, Growth, Dan Rasio Keuangan Dalam Penelitian Altman Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.