BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Indonesia memiliki
sumber daya alam
yang sangat melimpah,
terutama dari segi jumlah
tanaman khsnya tanaman
obat yang sebagian besar belum dapat dibuktikan
secara ilmiah. Salah
satu tanaman yang
biasa digunakan oleh masyarakat sebagai
obat adalah duku.
Tanaman duku (Lansium
domesticum Correa) merupakan salah satu komoditas unggulan dan spesifik
daerah Sumatera Selatan. Duku yang
berasal dari Sumatera
Selatan yang terkenal
dengan nama Duku Komering yang
mempunyai cita rasa khas (Balai Perbenihan Sumsel, 2002).
Duku biasanya
digunakan sebagai obat tradisional misalnya biji duku yang berasa pahit digunakan sebagai
obat cacing dan demam
yaitu dengan cara menumbuknya dan mencampurnya dengan
air, kulit kayunya digunakan sebagai obat disentri
dan malaria serta dapat
digunakan untuk mengobati
gigitan kalajengking. Kulit duku digunakan untuk mengobati penyakit
diare dan demam (Nuraini, 2011).
Kulit buah
duku biasanya hanya
dibuang saja sebagai
limbah, padahal kulit buah duku
memiliki beberapa aktivitas biologi yang didukung oleh beberapa penelitian yaitu Nishizawa, et
al., (1989) menyatakan
bahwa kulit buah
duku banyak mengandung seco-onoceranoids, salah satu tipe triterpenoid
berupa asam lansat dan asam lansiolat.
Kulit buah duku
juga dilaporkan mengandung lansiosida A,
B, dan C
yang merupakan salah
satu contoh struktur
dari triterpenoid dimana Lansiosid A dilaporkan efektif dalam penghambat
leukotrien D4 yang menginduksi
kontraksi pada s babi
(Nishizawa, et al.,
1983).
Senyawa asam
3-okso-24-sikloarten pada
Lansium domesticum Correa juga memiliki aktivitas sebagai penghambat
timbulnya tumor kulit (Nishizawa, et al., 1989). Pemberian ekstrak
kulit buah duku
memberikan aktivitas antidiare
pada mencit putih jantan (Hura, et al., 2014). Selain itu, Ekstrak kasar
buah duku juga menunjukkan aktivitas antikanker (Manosroi, et al., 2012).
Ekstrak kulit
dan daun dari Lansium
domesticum Correa dapat mempengaruhi siklus
hidup dari Plasmodium falciparum dan berpotensi
dalam melawan infeksi dari Plasmodium falciparum (Yapp dan Yap, 2002).
Ekstrak dari buah duku dapat
menghambat produksi melanin
dari sel melanoma
tanpa memberikan efek toksik dan berpotensi sebagai kosmetik pemutih
kulit (Arung, et al., 2009) dan menurut Tilaar, et al., (2007) Lansium
domesticum Correa memiliki aktivitas
antioksidan dalam melawan
radikal bebas. Kulit buah
duku juga mengandung senyawa
kimia yang terdiri
dari alkaloid, saponin,
flavonoid, dan polifenol (Isfaeni
et al., 2012),
dimana menurut Yuhernita dan
Juniarti (2011) senyawa alkaloid,
flavonoid, fenol, steroid dan
terpenoid merupakan metabolit sekunder yang bersifat antioksidan.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Kepemilikan Keluarga dan Kepemilikan Institusional Terhadap Pergantian Auditor Dengan Corporate Governance Index Sebagai Variabel Moderating
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.