PENDAHULUAN
Latar Belakang
Beberapa literatur mengungkapkan bahwa tanaman
kakao berasal dari hutan tropis di
Amerika Tengah dan di Amerika Selatan bagian Utara. Penduduk yang pertama kali mengusahakan tanaman kakao
serta menggunakanya sebagai bahan
makanan dan minuman adalah suku Indian Maya dan suku Astek.
Mereka memanfaatkan kakao sebelum orang – orang kulit putih di bawah pimpinan Christopher Columbus menemukan Amerika. Suku
Indian Maya adalah suku yang dulunya
hidup di wilayah yang kini disebut dengan Guatemala, Yucatan, dan Honduras ketiganya terletak di bagian Amerika
tengah. Kedatangan suku Astek dari
daerah Utara kemudian menaklukkan suku maya dan menguasai kebun – kebun kakao
suku Maya. Mereka mulai belajar menanam serta mengolah kakao menjadi makanan dan minuman cokelat. Ketika
bangsa Spanyol datang pada tahun 1519,
suku Astek yang mereka kenal sebagai
penanam dan yang mengusahakan tanaman
kakao (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao
Indonesia, 2004).
Kakao masuk ke
Indonesia pada tahun 1560 di Sulawesi Utara dan berasal dari Filipina jenisnya adalah Criollo dan
jenis ini diduga berasal dari Venezuella.
Produksi dari
tanaman kakao ini rendah dan peka terhadap hama dan penyakit, tetapi rasanya enak. Pada tahun 1806 perluasan
kakao dilakukan di Jawa Timur dan Jawa
Tengah dengan kakao jenis Criollo (Soehardjo, 1996).
Perkembangan kakao
dewasa ini ditinjau dari penambahan luas areal sungguh memuaskan, terutama perkebunan kakao
rakyat dan perkebunan swasta.
Kakao merupakan
salah satu komoditi ekspor non migas yang memiliki prospek cukup cerah sebab permintaan di dalam negeri
juga semakin kuat dengan semakin berkembangnya
sektor agroindustri (Susanto, 1994).
Kakao merupakan
salah satu komoditas ekspor yang mampu memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan devisa
Indonesia. Komoditas kakao menempati peringkat ketiga ekspor sektor
perkebunan dalam menyumbang devisa negara,
setelah komoditas CPO dan karet. Pada tahun 2006 ekspor kakao mencapai US$ 975 juta atau meningkat 24,2%
dibanding tahun sebelumnya dan pada
tahun 2009 juga mengalami peningkatan mencapai US$ 1,719 juta atau meningkat 35,6% (Suryani dan Zulfebriansyah,
2007).
Contoh Skripsi Agronomy:Pengaruh Perendaman Benih Kakao Dalam Air Kelapa dan Pemberian Pupuk NPKMg Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.