PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mengendalikan
gulma adalah salah satu kegiatan penting manajemen perkebunan tanaman tahunan karena pengendalian
gulma merupakan salah satu faktor
penentu terhadap tingkat keberhasilan usaha perkebunan itu. Memang secara kuantitatif eksak, belum dapat
dinyatakan tingkat kerugian yang terjadi oleh karena gulma di perkebunan karet. Tetapi
secara kualitatif, tentu setiap perkebunan telah
merasakannya dan bahkan
pernah mengalaminya (Nasution, 1986).
Petani dalam
suatu sistem pertanian ingin mencapai hasil yang menguntungkan yang maksimal. Penurunan hasil
oleh gulma dapat mencapai 20 sampai 80 %
bila gulma tidak disiangi. Berhasil atau tidaknya suatu panenan, sebagian
ditentukan pula oleh
ada atau tidaknya
gulma di lahan
itu (Moenandir, 1993).
Tingkat
persaingan antara tanaman dan gulma bergantung pada empat faktor, yaitu stadia pertumbuhan tanaman,
kepadatan gulma, tingkat cekaman air dan
hara, serta spesies gulma. Jika dibiarkan, gulma berdaun lebar dan rumputan dapat secara nyata menekan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman budidaya (Fadhly
dan Tabri, 2007).
A. intrusa
tersebar luas di perkebunan kelapa sawit, karet, nenas dan perkebunan kakao, maupun pada tempat
pembuangan limbah. A. intrusa telah dilaporkan
baru-baru ini sebagai gulma penting di perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara, penghasil biji terbesar dan
memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga
dibutuhkan tenaga kerja yang besar untuk mengendalikannya (http://biotrop.org/database.php, 2008).
Pengendalian
gulma secara khemis telah umum dilakukan di perkebunan.
Dengan
pengaplikasian herbisida maka gulma yang mati disekitar tanaman tidak terbongkar keluar sehingga bahaya erosi dapat
ditekan sekecil mungkin dan juga dapat
dihindari kerusakan perakaran akibat alat-alat mekanis disamping pekerjaan pengendalian dapat diselesaikan dalam waktu
yang jauh lebih cepat dibanding membabat
atau mengkikis (Purba, 2004).
Herbisida adalah
bahan kimia yang dapat menghambat pertumbuhan gulma sementara atau mematikannya bila
diaplikasikan pada ukuran yang tepat.
Contoh Skripsi Agronomy:Asystasia intrusa Penyebaran Biji Dan Dose Response Terhadap Parakuat, Glifosat, Dan Campuran Glifosat + 2,4 - D
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.