BAB I PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara
berkembang di dunia, dimana sedang giat
melaksanakan pembangunan nasional di berbagai bidang mengingat besarnya potensi sumber daya alam yang
dimiliki.Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, Indonesia perlu meningkatkan
pembangunan untuk menghindari ketinggalan dari negara-negara lain di dunia. Terlebih
dalam rangka mencapai tujuan nasional, yaitu
mewujudkan masyarakat adil dan makmur, pembangunan yang merata di berbagai sektor kehidupan perlu ditingkatkan
demi kemajuan bangsa dan Negara.
Tumbuhan jagung banyak terdapat
di Indonesia dengan kandungan pati yang cukup
besar didalamnya. Tanaman Jagung (Zea Mays L) adalah tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan merupakan
tanaman pokok kedua setelah padi. Namun demikian
seiring berjalannya waktu, perkembangan industri makanan,farmasi, dan kimia begitu pesat dimana jagung (pati) tidak hanya
berfungsi sebagai salah satu sumber bahan
makanan pokok, tetapi juga mampu menjadi bahan baku dalam industri kimia khsnya pada pembuatan gliserol.
Istilah gliserol digunakan untuk
zat kimia yang murni, sedang gliserin digunakan
untuk istilah hasil pemurnian secara komersial (Kirk Othmer, 1966). Pada penganekaragaman industri kimia khsnya,
gliserol adalah salah satu bahan yang penting
dimana dibutuhkan pada berbagai industri, misalnya: obat-obatan, bahan makanan, kosmetik, pasta gigi, industri kimia,
larutan anti beku, dan tinta printer.
Jika dilihat dari banyaknya
kebutuhan gliserol di Indonesia, maka untuk mencukupi kebutuhan bahan gliserol di Indonesia masih
didatangkan dari luar negeri.
Berdasarkan Tabel 1.1 data impor
statistik dari tahun 2004 – 2008, kebutuhan gliserol di Indonesia adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Kebutuhan Gliserol di Indonesia Tahun
Kebutuhan Gliserol (dalam kg) Nilai
(US$) 2004 2005 2006 2007
2008 358.972 1.290.587 1.322.051 715.368 2.308.873 292.459 900.619 985.592 739.963 2.982.878 Sehubungan dengan hal tersebut sangat tepat
jika pemerintah mengambil kebijaksanaan yang pada hakekatnya bertujuan
untuk mengurangi ketergantungan terhadap
negara lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
yaitu dengan membangun
industri-industri yang dapat mengganti peranan
bahan impor.
Disamping itu dengan didirikannya
pabrik ini akan membuat kesempatan terciptanya lapangan kerja baru dan juga dengan adanya
pabrik ini akan mendorong berdirinya pabrik-pabrik
lain yang menggunakan bahan dasar gliserol di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah Kebutuhan
akan gliserol di Indonesia sangatlah besar, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan industri-industri farmasi,
makanan, dan kosmetik. Untuk mengurangi
jumlah impor gliserol sehingga dapat menghemat devisa negara maka perlu didirikan pabrik pembuatan
gliserol.mengingat indonesia sebagai pemasok bahan baku khsnya jagung (pati) dalam negeri.
1.3 Tujuan Prarancangan Pabrik Prarancangan
pabrik pembuatan gliserol ini bertujuan untuk menerapkan disiplin ilmu Teknik Kimia khsnya di bidang
perencanaan pabrik kimia, proses industri
kimia dan operasi teknik kimia, sehingga akan diperoleh gambaran kelayakan prarancangan pabrik pembuatan
gliserol.
1.4 Manfaat Prarancangan Pabrik Manfaat
prarancangan pabrik gliserol adalah untuk memperkirakan pendirian suatu pabrik baru atau menyempurnakan proses dari
pabrik yang sudah ada untuk tujuan
pengembangan, dimana untuk mendirikan suatu pabrik baru dibutuhkan analisa-analisa baik dari segi proses,
peralatan, keselamatan kerja, tata letak, dan terutama aspek ekonomi yang tercakup dalam
prarancangan pabrik tersebut.
Skripsi Chemical EngineeringPra Rancangan Pabrik Pembuatan Gliserol dari Pati Jagung dengan Proses Hidrolisis-hidrogenasi dengan kapasitas 4.500 tontahun
Download lengkap Versi PDF >>>>>>>KLIK DISINI
Bab I
|
Download
| |
Bab II
|
Download
| |
Bab III - V
|
Download
| |
Daftar Pustaka
|
Download
| |
Lampiran
|
Download
|