BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Setiap
perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan keuntungan dan kinerja
perusahaannya, namun tidak semua perusahaan mampu mencapainya, banyak anggota
perusahaan yang hanya mementingkan kepentingan pribadi semata, sehingga tidak
dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.
Telah banyak kita temui perusahaan-perusahaan
yang mengalami kerugian karena kelalian dari para anggota perusahaan tersebut,
maka dari itu untuk mencapainya diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur dan
mengendalikan perusahaan dengan baik dan terstruktur, juga dapat meningkatkan
nilai perusahaan pada para pemegang saham. Sistem tersebut adalah good
corporate governance yang dipercaya dapat meningkatkan nilai perusahaan jika
shareholders dan stakeholders dapat menjalankannya dengan baik.
Good Corporate Governance menurut Sutedi (2012
: 1) adalah Suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan (pemegang
saham/Pemilik Modal, Komisaris atau Dewan Pengawas dan Direksi) untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan
nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan
stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai
etika.
Riset The Indonesian Institute for Corporate
Governance (IICG) (dalam Alhamdi, 2012 : 5) menemukan bahwa alasan utama
perusahaan menerapkan good corporate governance adalah kepatuhan terhadap
peraturan. Perusahaan meyakini bahwa implementasi good corporate governance
merupakan bentuk lain penegakan etika bisnis dan etika kerja yang sudah lama
menjadi komitmen perusahaan, dan implementasi good corporate governance yang
berhubungan dengan peningkatan citra perusahaan. Perusahaan yang mempraktikkan
good corporate governance akan mengalami perbaikan citra, dan peningkatan nilai
perusahaan.
Namun tidak semua perusahaan dapat
mengimplementasikan Good Corporate Governance ini dengan baik. Good Corporate
Governance mencapai puncak perkembangannya pada awal dekade tahun 2000-an, pada
saat itu beberapa perusahaan raksasa dunia bangkrut. Kebangkrutan
perusahaanperusahaan dunia tersebut karena lemah dan kurangnya penerapan Good Corporate
Governance pada perusahaan-perusahaan tersebut. Seperti yang terjadi pada
perusahaan-perusahaan publik di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan
Eropa, seperti Enron, Worldcom, dan Tyco. Skandal keruntuhan
perusahaanperusahaan tersebut menurut Sigit, (2012:140) dipicu oleh kegagalan
strategi maupun praktik curang dari manajemen puncak yang berlangsung tanpa
batas dalam waktu yang cukup lama dan karena lemahnya pengawasan independen
oleh jajaran dewan direksi, enron merupakan salah satu perusahaan terbesar
ketujuh di Amerika Serikat yang telah menyesatkan publik tentang laporan
pertumbuhan keuangan dan pendapatannya, yang dipergunakan untuk menaikkan nilai
saham dan mempertahankan rating perusahaan.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.