BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pertumbuhan
Perusahaan Properti semakin lama semakin meningkat seiring dengan banyaknya
permintaan di kota-kota besar. Penyebab pertama adalah karena terjadinya
peningkatan karena ekspansi perekonomian Indonesia yang subur. Kedua, karena
sejalan dengan trend, Indonesia telah mengalami proses urbanisasi (perpindahan
penduduk dari desa ke kota) yang cepat. Pada saat ini, lebih dari 50 persen
penduduk Indonesia yang bertempat tinggal di wilayah perkotaan. Ketiga, pasar
properti di Indonesia naik tajam karena rendahnya tingkat suku bunga bank
sentral.
Melalui informasi pertumbuhan ini, dapat dipastikan bahwa laba yang
dihasilkan oleh perusahaan properti sedang meningkat. Hal tersebut membuat para
investor tertarik untuk menanamkan modal pada perusahaan properti. Dalam hal
ini dapat dikatakan bahwa perusahaan sudah mulai menjual sahamnya ke publik
atau go public.
Perusahaan yang
telah go public memiliki tujuan utama, yaitu untuk meningkatkan kemakmuran
pemegang saham dengan cara meningkatkan nilai perusahaan. Karena perusahaan
telah menjual sahamnya ke publik maka diperlukan adanya tata kelola perusahaan
atau corporate governance yang berguna untuk meningkatkan keberhasilan usaha
dan akuntabilitas untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi
kepentingan pemegang saham.
Tata kelola
perusahaan menggambarkan proses, kebiasaan, kebijakan, hukum, dan mengarahkan
organisasi dan perusahaan dalam bertindak, mengelola, dan mengendalikan operasi
perusahaan (Yegon et al, 2014) Universitas Sumatera Utara Pengertian tata
kelola perusahaan (corporate governance) adalah seperangkat peraturan yang
mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak
kreditur, pemerintah, karyawan, masyarakat serta para pemegang kepentingan
intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka,
atau dengan kata lain suatu sistem yang mengendalikan perusahaan (Cadbury
Committee, 1992).
Prinsip-prinsip
pokok tata kelola perusahaan (corporate governance) yang perlu diperhatikan
untuk terselenggaranya praktik good corporate governance adalah; transpansi
(transparency), akuntabilitas (accountability), keadilan (fairness), dan
responsibilitas (responsibility). Corporate governance diarahkan untuk
mengurangi asimetri informasi antara principal dan agent yang pada akhirnya
diharapkan dapat meminimalkan tindakan manajemen laba.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.