BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Prinsip semua
pelaku usaha adalah mencari laba atau berusaha untuk meningkatkan labanya. Hal
ini menyebabkan laba menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Laporan mengenai
rugi laba suatu perusahaan menjadi paling penting dalam laporan tahunan. Selain
itu, kegiatan perusahaan selama periode tertentu mencangkup aktivitas rutin
atau operasional, juga perlu dilaporkan sehingga diharapkan bisa memberikan
informasi yang berkaitan dengan tingkat keuntungan, risiko, fleksibilitas
keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan. Prediksi kinerja keuangan suatu
perusahaan pada umumnya dilakukan oleh pihak internal (manajemen) dan pihak
eksternal perusahaan yang memiliki hubungan dengan perusahaan yang
bersangkutan, seperti : investor, kreditur, dan pemerintah.
Bank merupakan
suatu industri yang bergerak di bidang keuangan serta memiliki peran dalam
perekonomian suatu negara. “Bank adalah lembaga yang memiliki peran dasar
sebagai “intermerdiaris” antara pemilik dana (surplus spending unit) dan
peminjam dana (defisist spending unit), sehingga bank memiliki produk dasar dan
utama bank berupa simpanan dan pinjaman“ (Sulhan, 2008:10). Kegiatan
operasional bank akan terus berjalan apabila kebutuhan dana bank dapat
terpenuhi, oleh karena itu bank harus mampu menarik kepercayaan masyarakat
untuk menyimpan uang mereka di bank.
Kepercayaan
masyarakat dapat dibangun dengan bentuk transparansi dari lembaga perbankan
tersebut baik dari segi laporan keuangan dan keadaan kesehatan bank yang
dipublikasikan. Lembaga perbankan Indonesia sempat merasakan kehilangan
kepercayaan masyarakat terhadap bank. Masyarakat merasa ragu untuk menyimpan
uang mereka di bank dan menarik uang mereka yang telah mereka simpan di bank.
Sejarah mencatat
bagaimana krisis moneter yang mengguncang Indonesia sejak Juli 1997 dan
berlanjut menjadi krisis multidimensi, yang mengungkapkan masih rapuhnya
perekonomian bangsa ini. Permasalahan bank yang terjadi memberikan pelajaran
berharga bahwa, berbagai permasalahan disektor perbankan yang terdeteksi secara
dini dapat mengakibatkan runtuhnya kepercayaan masyarakat terhadap industri
perbankan. Diawali dengan terjadinya krisis moneter sebagai akibat dari
jatuhnya nilai rupiah terhadap valuta asing, khsnya dolar Amerika Serikat (US
$). Trigger-nya diawali oleh jatuhnya nilai baht di Thailand sebagai akibat
dari kegiatan di pasar valuta asing (baca: spekulasi) yang dilakukan Soros,
warga negara Amerika Serikat keturunan Yahudi, dan kemudian merambat ke
Malaysia, Filipina, dan Indonesia (Dendawijaya, 2009 : 158).
Contoh Skripsi Economic Development:Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode risk-Based Bank Ratting (RBBR)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.