Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Ginjal adalah
sepasang organ vital yang melakukan berbagai fungsi untuk menjaga darah tetap
bersih dan seimbang secara kimiawi. Setiap hari, ginjal memproses sekitar 200
liter darah untuk menyaring sekitar 2 liter produk limbah dan air tambahan.
Limbah dan air menjadi tambahan urine. Apabila ginjal tidak mampu berfungsi,
itulah dikatakan gagal ginjal(Besteda,2012).
Masalah kesehatan yang serius terjadi ketika
seseorang memiliki kurang dari 25 persen dari fungsi ginjal mereka. Ketika
fungsi ginjal turun di bawah sampai 15
persen, seseorang perlu beberapa bentuk penggantian terapi-baik pembersihan
darah yang disebut dialisis atau transplantasi-ginjal untuk menjalani kehidupan
yang baik (John E.Hall,2011).
Gagal ginjal dibagi menjadi dua bagian besar
yakni gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Pada gagal ginjal akut terjadi
penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba dalam waktu beberapa hari atau beberapa
minggu dan ditandai dengan hasil pemeriksaan fungsi ginjal (ureum dan kreatinin
darah) dan kadar urea nitrogen dalam darah yang meningkat. Sedangkan pada gagal
ginjal kronis, penurunan fungsi ginjal terjadi secara perlahan-lahan dan
melebihi bulan. Proses penurunan fungsi
ginjal dapat berlangsung terus selama berbulanbulan atau bertahun-tahun sampai
ginjal tidak dapat berfungsi sama sekali (end stage renal disease) (John
E.Hall,2011).
Dua penyebab utama penyakit ginjal kronis
adalah diabetes dan tekanan darah tinggi, yang bertanggung jawab untuk hingga
dua-pertiga kasus. Diabetes terjadi ketika gula darah terlalu tinggi,
menyebabkan kerusakan pada banyak organ dalam tubuh, termasuk ginjal dan
jantung, serta pembuluh darah, saraf dan mata.
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, terjadi
ketika tekanan darah terhadap dinding pembuluh darah meningkat. Jika tidak
dikontrol, atau kurang terkontrol, tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab
utama serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal kronis. Juga, penyakit
ginjal kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi( National Kidney
Foundation).
Faktor resiko bagi penderita gagal ginjal
kronik menurut buku Harrison adalah tekanan darah tinggi, diabetes, memiliki
riwayat keluarga dan usia tua (Brenda B.Hoffman,2009). Gagal ginjal kronik
dapat dibagikan kepada lima tahapan dan bagi penderita tahapan kelima dan
fungsi ginjalnya kurang dari 10%-15% maka penderita tersebut harus menjalani
hemodialisis atau transplantasi ginjal(Joanne M.Bargman,2013).
Contoh Skripsi Kedokteran:Karakteristik Penderita Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.