BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan
industri manufaktur yang semakin pesat menyebabkan persaingan dalam dunia industri menjadi sangat
ketat dan kompetitif. Perusahaan yang
dapat bertahan adalah perusahaan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Untuk mewujudkan hal
tersebut diperlukan koordinasi dan kolaborasi
antara pihak-pihak dalam rantai supply.
Sistem rantai supply yang baik
memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan, karena dapat meningkatkan kemampuan dalam menyediakan
produk yang tepat, pada waktu yang
tepat, dan pada kondisi yang diinginkan. Strategi menjaga rantai supply merupakan
kunci dalam menguasai ataupun mempertahankan pasar.
PT. Coca-Cola
Amatil Indonesia Medan merupakan salah satu anak perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak
dalam bidang pembotolan dan
pendistribusian minuman ringan. Perusahaan ini dipercayakan untuk memproduksi dan mendistribusikan
produk-produknya ke wilayah provinsi Sumatera
Utara, Aceh, dan Batam. Area pemasaran yang demikian
luas menuntut PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia Medan harus mampu merencanakan dan mengendalikan persediaan produk jadi
dengan tepat untuk memenuhi permintaan
dan stok produk perusahaan.
Overstock dan stock out
disebabkan oleh permintaan yang cenderung
mengalami perubahan. Dalam sistem distribusi produk di PT. CocaCola Amatil Indonesia Medan,
distributor sering
melebih-lebihkan order permintaan kepada
manufaktur sebesar 10 % dan manufaktur
juga berproduksi dalam jumlah yang
dilebih-lebihkan untuk menghindari
lonjakan permintaan.
Perubahan ini
menyebabkan distorsi permintaan dari pihak-pihak dalam rantai supply. Distorsi tersebut mengakibatkan
permintaan yang tidak akurat, sehingga terdapat
selisih yang variatif antara jumlah permintaan dengan jumlah penjualan.
Fenomena ini
disebut sebagai bullwhip effect.
Bullwhip effect menyebabkan inefisiensi pada rantai supply, yaitu
bertambahnya inventori yang menimbulkan inventory
cost.
Untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan, perlu dilakukan kebijakan pengendalian
persediaan produk.
Pada jumlah
permintaan yang berfluktuasi digunakan model probabilistik, berbeda dengan model deterministik yang selalu
diketahui dengan pasti permintaannya.
Contoh Skripsi Industrial Engineering:Analisis Bullwhip Effect pada Rantai Supply dengan Model Q Menggunakan Pendekatan Hadley-Within di PT. Coca Cola Amatil Indonesia
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.