BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Manusia pada
hakikatnya merupakan makhluk
sosial yang selalu
hidup bersama. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia
selalu melakukan interaksi dengan sesama manusia didalam kelempoknya
sendiri maupun dengan kelompok lain.
Selain melakukan interaksi dengan sesama manusia, pada umumnya manusia juga melakukan interaksi dengan lingkungan
tempat hidupnya. Lingkungan hidup adalah
ruang yang ditempati oleh makhluk hidup dersama dengan benda tak hidup lainnya
. Setiap kelompok manusia memiliki kebiasaan atau budaya yang berbeda dengan
kelompok lain. Budaya
secara harfiah berasal
dari Bahasa Latin
yaitu Colere yang memiliki
arti mengerjakan tanah,
mengolah, memelihara ladang
.
Selain itu
Budaya atau kebudayaan
berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia .
Adapun Kebudayaan
adalah seperangkat atau
keseluruhan simbol yang digunakan atau
dimiliki manusia dalam
hidupnya untuk bisa
melakukan reproduksi dan
menghadapi lingkungannya, yang
diperoleh lewat proses
belajar dalam kehidupannya
sebagai anggota suatu
masyarakat atau komunitas.
Simbol atau lambang ialah segala
sesuatu yang dimaknai dimana makna dari suatu simbol Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup
dan Pembangunan, Djambatan, 1991, hal.
48.
Soerjanto Poespowardojo, Strategi Kebudayaan
Suatu Pendekatan Filosofis, Gramedia Pustaka
Utama (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1993), hal.63 Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi,
(Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hal.181.
itu
mengacu pada sesuatu
konsep yang lain.
Wujud simbol bisa
berupa tulisan, suara, bunyi, gerak, gambar, bangunan, dan
sebagainya.
Setiap
kebudayaan memiliki adat tradisi yang berbeda dengan kebudayaan yang
lain. Baik dalam
seni tari, pakaian,
maupun bentuk bangunan
kebudayaan (cagar budaya)
dari kelompok tersebut.
Suatu kelompok masyarakat
akan tetap memegang teguh adat dan kepercayaannya sampai
kapan pun. Bahkan kerap kali terjadi peperangan
antar masyarakat adat
yang disebabkan karena
perb edaan pandangan bahkan
sampai kepada perebutan suatu kebudayaan baik dalam skala nasional
maupun internasional. Hal
tersebut terjadi karena
kedua masyarakat tersebut memiliki adat atau kebiasaan yang
sama. Peperangan sudah dikenal sejak lama.
Pada saat itu peperangan terjadi untuk
memperebutkan suatu wilayah demi menjaga eksistensi
suatu kerajaan. Sedangkan
peraturan peraturan mengenai perang
itu sendiri lahir
pada tahun 1815
bersamaan dengan ditandatanganinya Kongres Wina 1815.
Contoh skripsi hukum Internasional:Perlindungan Cagar Budaya Warisan Dunia (World Heritage), yang Dipersengketakan oleh Negara-negara Menurut Hukum Internasional (Studi Kasus Sengketa Angkor Wat)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.