BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Obat dapat
didefinisikan sebagai suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam diagnosis, mengurangi rasa sakit,
mengobati atau mencegah penyakit pada manusia
atau hewan (Ansel, 1989).
Antibiotik
adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi, yang
dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil.
Banyak antibiotik dewasa ini dibuat secara
fermentasi, semisintetik atau sintetik penuh. Antibiotik termasuk obat berkhasiat keras yang digolongkan kedalam
Daftar Obat Keras (Daftar G) yang hanya
dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Antibiotik yang beredar di pasaran bermacam-macam, baik bentuk sediaannya
maupun kandungan zat aktifnya (Anonim a ,
2005).
Tablet
amoksisilin yang bereda di pasaran diharapkan terjamin mutunya.
Mutu dijadikan
dasar acuan untuk menetapkan kebenaran khasiat dan keamanan.
Tablet
amoksisilin yang bermutu dapat ditinjau dari berbagai aspek antara lain aspek teknologi yang meliputi stabilitas fisik
dan kimia dimana tablet harus memenuhi
kriteria yang dipersyaratkan oleh Farmakope (Anonim b , 2002).
Antibiotik pada
mulanya zat yang dibentuk oleh mikroorganisme yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan
mikroorganisme lain. Antibiotik dapat pula
dibentuk oleh beberapa hewan dan tanaman
tinggi. Disamping itu berdasarkan
antibiotika alam, dapat pula dibuat antibiotika baru secara sintetis parsial yang sebagian mempunyai sifat yang
lebih baik (Mutschler, 1999).
Agen-agen
antimikroba merupakan sebagian contoh kemajuan yang dramatis pada pengobatan modern. Banyak
penyakit infeksi yang dulunya dianggap
tidak dapat disembuhkan dan bahkan mematikan kini dapat diobati hanya dengan beberapa pil. Aktivitas obat-obat
antimikroba yang luar biasa kuat dan
spesifik ini disebabkan oleh kemampuan obat-obat tersebut memilih target yang sangat spesifik dan juga unik bagi
mikroorganisme, atau memilih target yang jauh lebih penting bagi mikroorganisme
daripada bagi manusia (Katzung, 2004).
Contoh Skripsi Farmasi:Penetapan Kadar Amoksisilin Dalam Kaplet Omemox Secara Spektrofotometer Ultraviolet Di PT. Mutifa Industri Farmasi
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.