BAB I
PENDAHULUAN
I. 1. Latar
Belakang
Motor induksi
tiga phasa adalah motor listrik yang paling banyak digunakan dalam industri dan jenis motor induksi yang
paling banyak digunakan adalah motor induksi
rotor sangkar.
Apabila
dioperasikan dalam selang waktu tertentu maka akan timbul panas pada motor induksi. Dalam pengoperasian motor
induksi secara normal, panas yang dihasilkan
tidak akan menyebabkan kenaikan temperatur yang tinggi. Hal ini dikarenakan arus yang mengalir pada belitan
stator tidak menghasilkan panas yang besar,
selain itu sebagian panas yang dibuang (didisipasikan) masih sebanding dengan panas yang dihasilkan sehingga belitan
tidak akan mencapai temperatur yang tinggi.
Akan tetapi ada
kondisi dimana dihasilkan panas yang besar sehingga menyebabkan kenaikan temperatur yang sangat
cepat, kondisi ini terjadi apabila motor
induksi dalam keadaan block rotor. Block rotor terjadi apabila torsi beban yang dipikul motor induksi melebihi torsi
maksimal yang sanggup dihasilkan motor sehingga
menyebabkan rotor berhenti berputar. Keadaan block rotor ada kalanya dapat
terjadi pada motor induksi yang dioperasikan pada industri penggilingan,
pengeboran, ataupun pada motor-motor
yang mengalami kerusakan pada bearing.
Dalam keadaan
block rotor, maka keseluruhan daya yang disuplai pada motor diubah menjadi energi panas, dimana besar arus
yang mengalir pada motor dapat mencapai
lima kali arus yang mengalir pada saat beban penuh. Arus yang besar ini akan menghasilkan panas yang sangat besar pada
motor induksi, sehingga sebagian panas
yang dibuang (didisipasikan) tidak sebanding dengan panas yang dihasilkan, hal ini akan menyebabkan temperatur pada
stator maupun rotor akan meningkat dengan
sangat cepat. Apabila dibiarkan terus menerus maka panas yang timbul ini dapat menyebabkan pengurangan umur isolasi
belitan dan dapat menyebabkan kerusakan
pada isolasi. Oleh karena itu perlu diketahui lamanya waktu block rotor yang aman pada motor induksi tanpa menyebabkan
kerusakan pada motor tersebut.
Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi lamanya waktu block rotor yang aman, diantaranya adalah kelas isolasi, suhu belitan
sebelum terjadi block rotor, dan besarnya
arus pada saat terjadi block rotor.
Dilatar
belakangi hal tersebut maka penulis melalui tugas akhir ini hendak menganalisa lamanya waktu block rotor yang
aman pada motor induksi rotor sangkar.
Lamanya waktu yang aman yang dibahas adalah lamanya waktu kenaikan temperatur belitan stator untuk mencapai batas
temperatur maksimal yang diijinkan berdasarkan
standar IEC 60034-18-1 sehingga temperatur tersebut tidak menyebabkan pengurangan umur isolasi yang
terlalu besar I. 2. Tujuan dan Manfaat
Penulisan Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui lamanya waktu
block rotor yang aman pada motor induksi
rotor sangkar sesuai dengan kelas isolasinya.
Contoh Skripsi Electrical Engineering:Analisa Lamanya Waktu Block Rotor Yang Aman Pada Motor Induksi Rotor Sangkar
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.