BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Sebagaimana
telah diketahui bersama bahwa ekonomi syariah cukup berkembang baik pada dataran teoritis maupun
praktis. Dari segi teoritis, semakin banyak
karya ilmiah yang dilahirkan oleh para sarjana peminat ekonomi syariah.
Teori-teori yang dikemukakan hampir meliputi
semua aspek yang juga dikaji dalam
ekonomi konvensional seperti teori ekonomi pembangunan, manajemen, akuntansi, keuangan, perbankan, dan
sebagainya. Meskipun telah dibandingkan dengan
ekonomi konvensional. (Antonio, 2001).
Perkembangan bank syariah di Negara-negara
Islam berpengaruh pada perbankan di
Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi Islam mulai
dilakukan. Beberapa uji coba pada skala
yang relatif terbatas mulai diwujudkan di Indonesia sebagai contoh adalah Baitul Tamwil-Salman di Bandung yang sempat
tumbuh mengesankan. Di Jakarta juga di
bentuk lembaga serupadalam bentuk koperasi, yakni Koperasi Ridho Gusti dan lain-lain.
Akan tetapi, prakarsa lebih khs untuk
mendirikan bank Islam di Indonesia baru
dilakukan pada tahun 1990. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustus 1990 menyelenggarakan
Lokakarya Bunga Bank dan Perbankan di
Cisarua, Bogor, Jawa Barat.Hasil Loka Karya Tersebut di bahas lebih mendalam pada Musyawarah Nasional IV MUI
yang berlangsung di Hotel Sahid
Jaya Jakarta, 22-25 Agustus 1990. Berdasarkan amanat Munas IV MUI, di bentuk kelompok kerja untuk mendirikan bank
Islam di Indonesia. ( Antonio, 2001:25) Negara Indonesia terdapat dua jenis bank yang
melakukan aktivitas dalam lingkup yang
berbeda, yaitu bank konvensional dengan konsep bunga dan bank syariah dengan konsep bebas bunga serta bagi
hasil. Bagi bank yang berdasarkan pada
prinsip syariah tidak dikenal bungadalam memberikan jasa simpanan maupun pinjaman. Di bank ini jasa bank yang
diberikan disesuaikan dengan hukum
Islam. Prinsip pembiayaan syariah yang diterapkan oleh bank syariah adalah pembiayaan berdasarkan prinsip bagi
hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan
prinsip penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah) atau
pembiayaan barang modal berdasarkan
prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah)atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa
dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah
wa aqtina) (Kashmir, 2004:25).
Contoh Skripsi Economic Development:Potensi dan Prospek Pembiayaan Syariah Bagi Petani Sawit di Kabupaten Madina
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.