BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sumber
penerimaan negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan nasional, di
antaranya berasal dari penerimaan pajak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan-penerimaan
negara digunakan untuk pembangunan fasilitas
umum, belanja negara, pembayaran gaji pegawai, dsb. Penerimaan ini secara tidak
langsung akan meningkatkan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat.
Penerimaan pajak merupakan kontribusi wajib
dari orang atau badan kepada negara yang
terutang dan bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung serta
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Sumber
penerimaan pajak dibedakan menjadi dua yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat adalah
pajak yang digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, pajak ini dipungut oleh
pemerintah pusat. Pajak pusat di antaranya adalah pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan
nilai barang dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah (PPN; PPn-BM), pajak bumi dan
bangunan (PBB), bea materai, bea masuk, cukai
dan pajak ekspor. Sedangkan pajak daerah adalah pajak yang digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah, pajak ini
dipungut oleh pemerintah daerah. Pajak daerah diantaranya adalah pajak kendaraan bermotor
(PKB), pajak hotel dan restoran (PHR), pajak reklame, pajak hiburan dan pajak bahan bakar,
dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
(BPHTB). Penerimaan-penerimaan ini digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan nasional.
Kemudian penerimaan negara lainnya adalah
penerimaan bukan pajak. Penerimaanpenerimaan yang termasuk dalam penerimaan
bukan pajak adalah retribusi, keuntungan perusahaan negara, denda dan sita, pencetakan
uang, pinjaman dari negara lain, sumbangan, hadiah, hibah, penyelenggaraan undian
berhadiah, penerimaan pemerintah pusat, dan penerimaan pemerintah daerah.
Agar proses pembangunan dapat dilakukan dengan
lancar dan berkesinambungan diperlukan
adanya hubungan yang seimbang antara anggaran pendapatan dan belanja negara secara dinamis dan proporsional. Berdasarkan
data dari BPS mengenai realisasi penerimaan negara tahun 2008-2014, total penerimaan APBN dari
sektor pajak memegang peranan yang dominan
dibanding sumber penerimaan bukan pajak. Hal ini dapat dilihat dari persentase penerimaan pajak tahun 2008 hingga 2014
sebesar 71,9%, sedangkan penerimaan bukan pajak yaitu 28,1% dari total penerimaan
negara. Ini menunjukan bahwa penerimaan dari sektor pajak menjadi andalan utama dalam
pembiayaan pembangunan di Indonesia.
Contoh Skripsi Akuntansi :Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Penyuluhan Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Formal Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.

