BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Gagal ginjal
kronis merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan fungsi ginjal yang
bersifat menahun, berlangsung
progresif dan irreversibel
tanpa memperhatikan penyebabnya (Isselbacher,
2000). Istilah penyakit
ginjal tahap akhir atau end
stage renal disease sering digunakan
oleh pemerintah seperti Health
Care Financing Administration (HCFA) dan telah menjadi sinonim gagal ginjal kronis.
Sidabutar, 1992 (dalam
Lubis, 2006) menyatakan
bahwa gagal ginjal kronis
semakin banyak menarik
perhatian dan makin
banyak dipelajari karena walaupun
sudah mencapai gagal ginjal
tahap akhir akan
tetapi penderita masih dapat
hidup panjang dengan
kualitas hidup yang
cukup baik di
samping prevalensinya yang terus meningkat setiap tahun.
Menurut United
State Renal Data System (USRDS, 2008) di Amerika Serikat prevalensi penyakit
gagal ginjal kronis
meningkat sebesar 20-25%
setiap tahunnya. Di Kanada insiden penyakit gagal ginjal tahap akhir
meningkat rata -rata 6,5 % setiap
tahun (Canadian Institute
for Health Information (CIHI), 2005), dengan peningkatan prevalensi 69,7 %
sejak tahun 1997 (CIHI, 2008). Sedangkan di Indonesia prevalensi penderita
gagal ginjal hingga kini belum ada yang akurat karena belum
ada data yang
lengkap mengenai jumlah
penderita gagal ginjal kronis di Indonesia. Tetapi
diperkirakan, bahwa jumlah penderita gagal ginjal di Indonesia semakin
meningkat. WHO memperkirakan
di Indonesia akan
terjadi peningkatan
penderita gagal ginjal
antara tahun 1995-2025
sebesar 41,4%.
Berdasarkan data
dari Yayasan Ginjal Diatras Indonesia (YGDI) RSU AU Halim Jakarta pada tahun 2006 ada sekitar 100.000
orang lebih penderita gagal ginjal di Indonesia.
Gagal
ginjal kronis dimana
fungsi ginjal sudah
rusak sehingga diperlukan terapi seperti
cuci darah (dialisa)
setiap jangka waktu
tertentu atau transplantasi (Pearce, 1995).
Menurut National Kidney and
Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC, 2006)
hemodialisa merupakan terapi
yang paling sering digunakan
pada penderita gagal
ginjal kronis. Suhardjono,
2007 dalam Arifin, 2009
menyatakan bahwa penderita gagal ginjal tahap akhir dengan terapi pengganti ginjal
di Indonesia mengalami
peningkatan dengan insiden
rata-rata tahun 2006 sebesar 30,7 % penduduk pertahun. Di RSUN Cipto
Mangunkmo (RSCM) Jakarta, dijumpai sebanyak 120 orang pasien gagal ginjal yang
menjalani pengobatan hemodialisa (Buletin
Info ASKES, 2006).
Contoh Skripsi Keperawatan:Koping Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.