BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Penyakit karena
cacing (helminthiasis) merupakan penyakit yang diderita oleh 90% anak Indonesia. Obat cacing yang
paling banyak digunakan saat ini adalah
pirantel pamoat. Senyawa ini merupakan turunan tetrahydropyrimidine yang
efektif untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau lebih di s, beberapa diantaranya adalah cacing
tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), cacing gelang (Ascaris
lumbricoides), cacing kremi (Enterobius vermicularis), serta cacing Trichostrongylus colubriformis dan Trichostrongylus
orientalis(Anonim, 2010; Sukarban, 1995).
Pada pembuatan
obat, pemeriksaan kadar zat aktif merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjamin kualitas
sediaan obat. Sediaan obat yang berkualitas
baik akan menunjang tercapainya efek terapeutik yang diharapkan.
Salah satu
persyaratan mutu adalah kadar yang dikandung harus memenuhi persyaratan kadar seperti yang tercantum dalam
Farmakope Indonesia atau buku standar
lainnya (Depkes RI, 2009).
Dalam
perdagangan sediaan tablet pirantel pamoat dijumpai dengan nama generik dan nama dagang dimana obat dengan
nama generik harganya jauh lebih murah
dibanding obat dengan nama dagang. Sementara masyarakat cenderung menilai bahwa kualitas obat identik dengan
harga yang lebih tinggi, obat yang lebih
mahal mutunya lebih baik daripada obat yang lebih murah harganya (Depkes, 1989).
Pada Farmakope Indonesia edisi IV, 1995 dan
USP (United States Pharmacopoeia)
XXX, 2007 monografi pirantel pamoat terdapat dalam
bentuk suspensi oral
dan bahan baku yang penetapan
kadarnya dilakukan secara Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi (KCKT), sedangkan
monografi sediaan tabletnya terdapat pada
Farmakope Internasional (The
International Pharmacopoeia) edisi IV,
2008 dimana penetapan kadarnya dilakukan secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Metode KCKT
memiliki kekurangan, yaitu menggunakan alat dan biaya operasional yang mahal,
sedangkan metode KLT memerlukan
konsentrasi pengukuran yang besar dan kedua metode ini membutuhkan waktu analisis yang relatif lama.
Contoh Skripsi Farmasi:Penetapan Kadar Pirantel Pamoat dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.