BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR
BELAKANG
Tingginya permintaan
terhadap bahan bakar
yang terbarukan dan
rendah polusi telah
membuat biodiesel menjadi
pilihan yang sangat
menarik bagi beberapa
negara di dunia.
Hal ini menyebabkan
peningkatan produksi gliserol, karena gliserol merupakan produk samping yang
terbentuk dengan proporsi berat 1 : 10
selama produksi biodiesel [1]. Tingginya jumlah produksi gliserol sebagai produk samping, mengakibatkan penurunan harga
pasar gliserol yang kemudian telah membangkitkan
minat untuk mengembangkan
lebih jauh lagi
aplikasi gliserol. Penggunaan
gliserol sebagai bahan baku telah
menjadi perhatian khs dalam
pengembangan berbagai proses sintetis baru yang ramah lingkungan serta berkelanjutan [2].
Salah satu
metode yang banyak
digunakan untuk memproduksi
produk turunan gliserol
adalah melalui esterifikasi
gliserol. Dalam reaksi
esterifikasi dihasilkan bermacam-macam ester
yang mempunyai banyak
kegunaan dan bernilai lebih tinggi. Produk dari konversi
gliserol ini bersifat ramah lingkungan dan
terbarukan karena bukan merupakan turunan dari minyak bumi [3] Salah
satu turunan gliserol
yang banyak dikembangkan
adalah gliserol tribenzoat.
Produk gliserol tribenzoat
ini digunakan untuk
aplikasi bahan plasticizer untuk industri polimer, bahan
tambahan pada makanan, bahan anti air pada
tinta printer, bahan pada pewarna kuku, dan sebagai tambahan pada minyak citrus untuk menaikkan nilai specific gravity
minyak [4] [5] [6] . Adapun beberapa penelitian
sebelumnya yang mendukung penelitian ini terangkum pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Penelitian – Penelitian Terdahulu No
Penulis Penelitian Sebelumnya 1. Tamayo
et al, Judul Bahan baku :Esterification of
Benzoic Acid and Glicerol
to α- Monobenzoate Glycerol in Solventless
Media Using an
Industrial Free Candida antartica
lipase B : Gliserol murni (99%), Asam benzoat
Pelarut Enzim Metode Hasil
:
-: Candida antartica lipase B :
Esterifikasi dengan Perlakuan Enzim :
Konversi 90% dengan
konsentrasi gliserol 20,
Temperatur= 60 o , kecepatan pengadukan
450 rpm, konsentrasi
enzim 30 g/liter, konsentrasi
benzoate 30 g/liter,
dan gliserol 20 g/l 2. Prasetyo,
dkk., Judul Bahan baku Pelarut Metode Hasil :
Proses Reaksi Gliserol
dan Asam Benzoat
Dengan Menggunakan Katalis Asam Sulfat : Gliserol 90% dan Asam Benzoat : Metanol :
Esterifikasi dengan katalis asam sulfat :
Yield tertinggi sebesar
64,165 % diperoleh pada rasio mol gliserol dan asam benzoat 1:3, temperatur 60 o C , kecepatan
pengaduk 200 rpm 3. Abdurrakhman, dkk., Judul Bahan baku Pelarut Metode Hasil : Studi
Awal Proses Pembuatan Glycerol
Tribenzoat Dari Gliserol Dan
Asam Benzoat Dengan Menggunakan Katalis Asam Klorida : Gliserol
90% dan Asam Benzoat : Metanol :
Esterifikasi dengan katalis asam klorida :
Yield tertinggi sebesar
71,87 % pada rasio
mol asam benzoat : gliserol (3,5 :1), katalis
7 %, dan
suhu 65 o C , kecepatan pengaduk 100 rpm 4. Khayoon et al, Judul Bahan baku Metode Hasil :
Improved production of
Fuel Oxygenates Via
Glycerol Acetylation with Acetic Acid.
Contoh Skripsi Chamical Engineering:Pembuatan Gliserol Tribenzoat Dengan Proses Esterifikasi Menggunakan Katalis H-Zeolit Teraktivasi Oleh Asam Klorida
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.