Skripsi Teknologi Informasi:Penerapan Recurrent Nural Network Dalam Identifikasi Tulisan Tangan Huruf Jepang Jenis Katakana


 BAB I PENDAHULUAN
 1.1. Latar Belakang Bahasa  Jepang  termasuk  salah  satu  bahasa  penting  dan  digunakan  secara  internasional.
Bahasa  Jepang  menduduki  urutan  ke-4  setelah  bahasa  Inggris,  Mandarin,  dan  Spanyol  dari  10  bahasa  yang  sering  digunakan.  Berdasarkan  data  daftar  bahasa  yang  digunakan  menurut  jumlah  penutur  asli,  bahasa  Jepang  berada  pada  urutan  ke-9  setelah  bahasa  Mandarin,  Hindi,  Spanyol,  Inggris,  Bengali,  Arab,  Rusia,  dan  Portugis  (Handoyono  &  Susanto, 2010).
Manusia  memiliki  berbagai  cara  dalam  mempelajari  bahasa-bahasa  asing.  Misalnya  dengan mempelajarinya dengan otodidak, berbicara aktif, dan kursus. Bahasa asing juga  dapat dipelajari secara digital melalui media komputer. Oleh karena itu, mesin (komputer)  perlu mengerti dan menguasai karakter huruf dalam bahasa asing agar dapat membantu  mempermudah manusia dalam mempelajari bahasa asing tersebut.

Teknik pengenalan pola memiliki banyak perkembangan dan semakin sering dipakai  dalam  memecahkan  suatu  permasalahan.  Teknik  pengenalan  pola  digunakan  untuk pengenalan  tulisan  tangan,  gambar,  dan  sebagainya.  Suatu  aplikasi  pengenalan  pola  bertujuan untuk melakukan proses pengenalan terhadap objek ( misalnya tulisan tangan )  ke dalam satu kelas tertentu, berdasarkan pola yg dimilikinya (Ldya, et al. 2010).
  Jaringan saraf tiruan merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang  selalu mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut.
Istilah  buatan  disini  digunakan  karena  jaringan  saraf  ini  diimplementasikan  dengan menggunakan  program  komputer  yang  mampu  menyelesaikan  sejumlah  proses  perhitungan selama proses pembelajaran (Andrijasa, et al. 2010).
Recurrent  Neural  Network (  RNN  )  adalah neural  network dengan  fasilitas  umpan  balik menuju neuron itu sendiri maupun neuron yang lain, sehingga aliran informasi dari  masukan  mempunyai  arah  jamak (Aribowo,  2010) . Recurrent  Neural  Network adalah  jaringan  yang  mempunyai  minimal  satu  feedback  loop.  RNN  memiliki  kemampuan  penggambaran yang sangat bagus dan dapat mengatasi kelemahan feedfoward (Soelaiman  & Rifa’i, 2010)  Sudah  banyak  penelitian  teknologi  informasi  yang  bergerak  di  bidang  pengenalan  tulisan  seperti  yang  dilakukan  oleh  Handoyono  dan  Susanto  pada  tahun  2010  yang  berjudul Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Propagasi Balik dalam Pengenalan  Tulisan  Tangan  Huruf  Jepang  Jenis  Hiragana  dan  Katakana  dan  penelitian  yang  dilakukan  oleh  J.Pradeep,  et.al  yang  berjudul Diagonal  Feature  Extraction  Based  Handwritten  Character  System  Using  Neural  Network. Selain  itu  penelitian  terdahulu  yang menerapkan metode Recurrent Neural Network yang dilakukan oleh Soelaiman dan  Rifa’i  yang  berjudul Identifikasi  Nonlinier  dengan  Menggunakan  Metode  Recurrent  Neural  Network  dan  Algoritma  Dead-Zone  Kalman  Filter. Meskipun  penelitian  dalam  pengenalan  kata  sudah  banyak  dilakukan,  tetapi  masih  diperlukan  lagi  pengembangan  dalam penelitian di bidang pengenalan kata khsnya pada tulisan Katakana.
Katakana dengan segala kompleksitasnya ternyata memiliki aturan yang ketat dalam  penulisannya  (Salman,  2010).  Aturan  itu  disebut  sebagai stroke  order atau  urutan  goresan.  Karena  dengan  teknik  penulisan  tersebut,  disamping  bermanfaat  untuk  keindahan tulisan, juga sangat berguna sebagai metode dalam menghafal huruf Katakana,  yang  tentu  saja  menghemat  memori  di  otak  kita.  Jaringan  syaraf  tiruan  memiliki  kemampuan  dalam  mengenali  huruf  berdasarkan  tulisan  tangan.  Maka  dalam  penelitian    ini,  penulis  memanfaatkan  jaringan  syaraf  tiruan  recurrent  neural  network  untuk  mengenali huruf berdasarkan tulisan tangan huruf Katakana.
1.2 Rumusan Masalah Dalam penerapannya, terdapat ketidakakurasian dalam penulisan huruf Katakana. Hal ini  disebabkan oleh banyaknya variasi dan tata cara penulisan huruf Katakana yang berbedabeda. Tata cara penulisan huruf Katakana memiliki aturan tersendiri khnya mengenai  jumlah  goresan.  Oleh  karena  itu,  diperlukan  suatu  pendekatan  untuk  mengenali  tulisan  Jepang huruf Katakana.
1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini, ditetapkan beberapa batasan masalah yakni : 1.  Pengenalan karakter tulisan tangan Katakana dilakukan secara offline.
2.  Input berupa file image yang telah discan dalam format jpeg.
3.  Akuisisi citra diambil dari 5 orang sebagai data sampel.
4.  User dari  sistem  ini  merupakan  orang  yang  sedang  mempelajari  tulisan  tangan huruf Jepang jenis Katakana.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  melakukan  pengenalan  tulisan  tangan  huruf  Jepang jenis Katakana menggunakan Recurrent Neural Network 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.  Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk menambah  wawasan dan pengetahuan tentang penerapan metode Recurrent Neural Network   pada  jaringan  syaraf  tiruan  dalam  pengenalan huruf  tulisan  tangan  huruf  Katakana.
2.  Sebagai  bahan  referensi  untuk  penelitian  selanjutnya  yang  berkenaan  dengan  pengenalan tulisan menggunakan jaringan syaraf tiruan.
1.6 Metodologi Penelitian Ada  beberapa  tahapan  dalam  proses  pengerjaan  tugas  akhir  ini.   Tahapan  metodologi  tersebut adalah sebagai berikut : 1.  Studi Literatur Pada tahap ini, penulis mengumpulkan literatur tentang masalah yang diperlukan  untuk dalam penelitian. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apa yang telah  diteliti dan dikerjakan sebelumnya sehingga dapat dilakukan pengembangan pada  penelitian ini. Adapun literatur yang dikampulkan berkaitan dengan: 1.  Teori tentang Recurrent Neural Network.
2.  Teori tentang huruf Katakana.
3.  Teknik, Image  Processing dan  pengambilan  keputusan  menggunakan Recurrent  Neural Network 2.  Pengumpulan Data Pada tahapan ini dilakukan untuk mengumpulkan data – data yang mendukung  penyelesaian masalah. Data – data yang dikumpulkan berupa data citra huruf  Katakana yang akan digunakan untuk proses pembelajaran dan pengujian pada sistem.
3.  Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap materi dan data yang mendukung  terhadap penyelesaian masalah sehingga dapat merancang sistem yang dapat  diimplementasikan pada penelitian ini. Bagian dari perancangan sistem adalah sebagai  berikut :   1.  Preprocessing Citra huruf Katakana Preprocessing Citra dengan tujuan untuk memproses citra huruf Katakana yang  masih dalam ukuran normal atau semula menjadi ukuran pixel 2.   Feature extraction Pada proses ekstraksi fitur digunakan untuk mengekstrak nilai dari luas area huruf  Katakana.
3. Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi sistem ini akan dilakukan pengkodean program  dengan menggunakan NetBeans.
4. Pengujian Sistem Pada tahapan pengujian sistem yang telah dibangun akan diuji untuk memastikan  apakah sistem telah berjalan sesuai yang diharapkan.
5. Dokumentasi dan Penynan Laporan Pada  tahapan  ini  yaitu  penynan  laporan  terhadap  analisis  dan  implementasi  Recurrent  Neural  Network  untuk  melakukan  identifikasi  tulisan  huruf  Jepang  jenis Katakana.

Skripsi Teknologi Informasi:Penerapan Recurrent Nural Network Dalam Identifikasi Tulisan Tangan Huruf Jepang Jenis Katakana
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads