BAB PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan
teknologi informasi saat
ini sangatlah pesat.
Berbagai ragam jenis informasi
dapat diakses dari berbagai jenis media.
Image digital merupakan salah satu media
informasi yang sering digunakan
dalam proses pertukaran
informasi. Dengan dukungan internet sebagai media penyebar
informasi yang dapat diakses dengan cepat dan mudah, frekuensi penyebaran informasi
dalam bentuk image digital ini semakin tinggi, baik dari segi kuantitas maupun
kualitasnya.
Image digital disimpan dalam
media penyimpanan dengan
menyimpan pixel penynnya. Oleh
karena itu, memori
yang dibutuhkan untuk
menyimpan image tergantung pada jumlah pixelyang menyn citra. Semakin banyak pixelpada citra, maka semakin besar memori yang dibutuhkan
untuk menyimpan image (Fazry, 2008).
Hal ini menyebabkan sering
terjadi duplikasi image digital yang memiliki kesamaan dalam
bentuk gambar, namun
memiliki perbedaan dalam
hal ukuran dan nama
file.
Duplikasi gambar
ini dapat menyebabkan
pemborosan dalam media
penyimpanan data seperti
hard disk atau
flash disk serta
rumitnya pengaturan data
dalam bentuk image digital
tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah pendekatan
yang dapat mendeteksi duplikasi
image digital di
dalam media penyimpanan
data, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan
penghapusan atau pengaturan image digital tersebut.
Pendeteksian duplikasi
image digital ini
dapat dilakukan dengan
cara membandingkan garis tepi
setiap image di dalam media penyimpanan
data, kemudian melakukan segmentasi
untuk mengelompokkan image
digital tersebut berdasarkan 2 persentase
kesamaan garis tepinya. Segmentasi terhadap garis tepi image digital akan membagi citra ke dalam daerah intensitasnya
masing-masing sehingga bisa dibedakan antara objek
gambar dan background-nya (Mandalasari,
2013). Salah satu
metode segmentasi citra
yang dapat dimanfaatkan
untuk mengelompokkan dan
melakukan pengecekan terhadap
sebuah image digital adalah metode
Kohonen Neural Network.
Metode ini
akan mengolah setiap
sinyal dari image
digital dan membentuk
clustercluster disekitar tepi-tepi
gambar (dihasilkan oleh
proses pendeteksian garis
tepi menggunakan teknik
edge linking) yang
selanjutnya diproses untuk
menghasilkan nilai jarak antar
cluster yang berdekatan. Cluster-cluster yang dibentuk akan berfungsi sebagai garis virtual pada daerah segmentasi.
Garis virtual ini besar peranannya dalam hal menghubungkan garis-garis yang terputus
pada saat proses pendeteksian garis tepi sebelumnya.
Hal ini akan
mempengaruhi tingkat ketelitian
proses pendeteksian duplikasi image digital yang dilakukan.
Dengan memberikan
sebuah nilai derajat
adaptasi yang diinginkan
dalam proses pendeteksian,
pengguna dapat menggunakan
hasil segmentasi dari
metode kohonen neural
network ini sebagai
bahan pembanding untuk
melakukan tindakan penghapusan
atau pengaturan ulang
terhadap image digital
tersebut di dalam
media penyimpanan data. Dengan
demikian, masalah duplikasi image
digital yang memiliki kesamaan
bentuk gambar namun
berbeda dalam hal
ukuran dan nama
filenya dapat diatasi,
tanpa harus melakukan
pengecekan satu persatu
terhadap seluruh image digital
yang tersimpan di dalam media penyimpanan data.
1.2. Rumusan Masalah Sering
terjadi duplikasi terhadap image
digital, dimana satu atau lebih image
digital memiliki bentuk gambar yang sama,
namun berbeda dalam hal ukuran dan nama
file.
Untuk mendeteksi duplikasi ini
secara manual (satu persatu) pada media penyimpanan data berkapasitas besar akan menimbulkan
kesulitan karena jumlah image digital yang banyak.
1.3. Batasan Masalah Batasan
masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Tidak mengolah tipe file image selain BMP.
3 2. Sinyal
input yang digunakan
dalam metode Kohonen
Neural Network Self Organizing Map adalah hasil pendeteksian garis tepi
gambar yang diperoleh menggunakan teknik edge linking.
3. Parameter
perbandingan yang digunakan
adalah selisih jarak
standard deviasi, klasifikasi
kurtosis dan arah skewness.
4. Hasil
output pendeteksian berdasarkan
kesamaan bentuk gambar,
tidak sampai pada kesamaan warna.
5. Aplikasi yang akan dibuat tidak berbasis web.
6. Nilai T dan A dalam pendeteksian garis tepi
yang digunakan merupakan nilai konstan,
yaitu 10 dan 0,5.
1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari
penelitian ini adalah
membandingkan bentuk kesamaan
gambar pada media
penyimpanan data untuk
mencari gambar yang
mengalami duplikasi, berdasarkan hasil segmentasi garis tepi gambar
dengan menggunakan metode kohonen SOM.
1.5. Manfaat Penelitian Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca dan para peneliti, sebagai berikut: 1.
Dapat membantu meminimalisir
terjadi duplikasi image
digital yang menyebabkan penuhnya media penyimpanan.
2. Tugas
akhir ini dapat
menambah variasi, referensi
dan dikembangkan dalam aplikasi
segmentasi citra, khsnya yang menggunakan metode Kohonen Neural Network Self Organizing Map.
1.6. Metodologi Penelitian Metodologi
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah: a.
Studi Literatur Pada tahap studi
literature, penulis mengumpulkan data referensi-referensi yang menyulur
tentang permasalahan diatas. Tahapan ini ditujukan untuk mengetahui apa
yang akan dikerjakan,
apa yang sudah
dikerjakan oleh peneliti
lain, dan 4 bagaimana mereka
menyelesaikannya, kemudian seberapa
jauh pengembangan terhadap pengaplikasian Kohonen Neural Network Self Organizing Mapini
serta seberapa jauh
yang dapat dilakukan
untuk memperbaiki penelitian
para peneliti lain tersebut.
b. Pengumpulan Data Pada
tahap pengumpulan data,
dilakukan pengumpulan data
yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang diteliti
secara sistematis.
c. Analisa dan Perancangan Sistem Pada
tahap ini, penulis
akan melakukan analisa
terhadap kumpulan data
yang telah dilakukan
pada tahapan sebelumnya,
dalam penyelesaian suatu
masalah sehingga dapat merancang
sebuah sistem yang akan diimplementasikan nantinya.
d. Implementasi Sistem Pada
tahap pengimplementasi sistem,
penulis melakukan pengimplementasian Kohonen
Neural Network Self
Organizing Map kedalam aplikasi
yang akan dibuat
berdasarkan pada analisa
dan rancangan sebelumnya.
Implementasi meliputi pembuatan
sistem dalam menyelesaikan masalah yang diteliti.
Skripsi Teknologi Informasi:Kohonen Neural Network Dalam Pendeteksian Duplikasi Image Digital Melalui Deteksi Garis Tepi
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|