BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Kemajuan teknologi yang semakin
berkembang meyebabkan perusahaanperusahaan berusaha meningkatkan produk baik
dari kualitas maupun ragam produknya
menjadi lebih baik, selain itu perusahaan juga harus lebih fleksibel di zaman yang selalu berubah ini. Semua ini
dilakukan agar perusahaan lebih kompetitif
dari perusahaan lainnya.
Pengetahuan akan bauran pemasaran
yang baik dalam upaya pelaksanaan kegiatan
pemasaran secara intensif menjadi faktor penting yang harus diketahui perusahaan dalam usaha mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan dan menjangkau
konsumen sebanyak-banyaknya. Dengan adanya penelitian tentang bauran pemasaran diharapkan bisa membantu
untuk mewujudkan suatu tujuan perusahaan.
Bauran pemasaran merupakan unsur
yang menjadi strategi acuan dalam strategi
pemasaran yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk
mereka pada segmen pasar tertentu, yang
merupakan sasaran pasarnya. Menurut Supranto dan Limakrisna (2007:11) terdapat unsur bauran pemasaran itu
terdiri atas: produk, harga, promosi,
distribusi dan pelayanan yang dapat mempengaruhi dan mendorong seorang konsumen
untuk membeli barang yang ditawarkan dari pasar sasaran.
Keputusan tentang produk
merupakan keputusan strategik yang sangat penting karena mempengaruhi eksistensi
perusahaan jangka panjang. Dalam pengelolaan
produk termasuk pula perencanaan dan pengembangan produk yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan, dengan
cara mengubah produk yang ada, menambah
produk baru, atau mengambil tindakan yang lain yang dapat mempengaruhi kebijaksanaan dalam penentuan
produk.
Bagi konsumen, harga merupakan
segala bentuk biaya finansial yang dikeluarkan
oleh konsumen untuk memperoleh,
memiliki, memanfaatkan sejumlah produk.
Bagi perusahaan, penetapan harga merupakan cara untuk membedakan penawarannya dari para pesaing.
Promosi merupakan bentuk kegiatan
yang dilakukan perusahaan untuk memberitahu,
mengkomunikasikan manfaat dari produk dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk yang
dihasilkannya. Kegiatan dalam promosi dapat
berupa: periklanan, personal selling,
promosi penjualan, publisitas, hubungan
masyarakat.
Dalam kebijakan distribusi,
perusahaan melakukan kegiatan mendistribusikan atau menyalurkan produk yang
dihasilkannya kepada pasar sasaran
sehingga konsumen dapat memperolehnya dengan mudah di tempat yang diinginkan atau yang terdekat. Proses
pendistribusian produk sampai ke tangan konsumen
akhir dapat menggunakan saluran yang langsung maupun tidak langsung maupun tidak langsung sesuai dengan
kebijakan saluran distribusi yang ingin
dilaksanakan perusahaan.
Keberhasilan pemasaran produk
sangat ditentukan pula oleh baik tidaknya pelayanan yang diberikan oleh suatu
perusahaan. Pelayanan yang diberikan mencakup
pelayanan sewaktu penawaran produk, pelayanan dalam pembelian/penjualan, pelayanan sewaktu
penyerahan produk dan pelayanan setelah/purna
jual.
PT. Astra Honda Motor (AHM)
merupakan perusahaan yang bergerak pada
industri sepeda motor di Indonesia. PT. Astra Honda Motor (AHM) mengeluarkan berbagai jenis dan tipe dan harga
motor yang sesuai dengan kebutuhan
masing-masing penggunanya. Merek Honda secara tidak resmi sudah tertanam di benak masyarakat
Indonesia. Itu bisa dibuktikan manakala kita mendengar percakapan keseharian masyarakat
Indonesia tentang sepeda motor.
Z � m `D �� yle='mso-spacerun:yes'> melampui harapan pelanggan, maka kualitas
pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya, jika jasa yang
diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,
maka kualitas dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan
penyedia jasa dalam memenuhi harapan
pelanggannya secara konsisten.
Menurut Lovelock dalam Laksana (2008:88)
kualitas pelayanan merupakan tingkat
mutu yang diharapkan, dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Menurut Shimp (2005:2) citra
merek (Brand image) adalah jenis asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat
sebuah merek tertentu.Dalam pandangan
konsumen, brand image akan ditentukan
oleh seberapa jauh produk tersebut
memehami keinginan dan harapan konsumen. Apabila suatu produk tidak mampu memberikan kualitas pelayanan produk
sesuai standar yang diberikan si pemberi
pelayanan jasa maka dapat mengurangi brand image dari jasa tersebut.
Download lengkap Versi PDF