BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam
memperlakukan pengambilan keputusan konsumen sebagai suatu pemecahan masalah
perusahaan ataupun pemasar mengasumsikan bahwa konsumen memiliki sasaran
(konsekuensi yang diinginkan atau nilai dalam rantai arti akhir) yang ingin
dicapai atau dipuaskan. Keputusan didefinisikan sebagai pemilihan suatu
tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif, menurut Schiffman dan Kanuk
(dalam Sumarwan, 2004:289). Keputusan membeli oleh seorang konsumen terhadap
suatu produk diawali dengan kesadaran pembeli akan adanya masalah kebutuhan.
Konsumen menyadari bahwa terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan
kondisi yang diinginkan. Hal ini mengakibatkan konsumen aktif mencari informasi
yang lebih banyak untuk mengetahui produk yang diminatinya. Setelah memperoleh
informasi dan melakukan evaluasi kemudian seorang konsumen akan memutuskan
untuk membeli suatu produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
Sebelum keputusan tersebut diambil, seseorang akan dihadapkan pada suatu proses
pengambilan keputusan yang terdiri dari pengenalan masalah, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan purnabeli konsumen (Simamora,
2003:13). Konsumen dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh banyak
faktor, baik yang berasal dari diri konsumen maupun dari faktor luar konsumen.
Pemasar harus melihat lebih jauh bermacam-macam faktor yang mempengaruhi
konsumen dan mengembangkan pemahaman bagaimana konsumen melakukan keputusan Universitas
Sumatera Utarapembelian untuk meraih keberhasilan. Perilaku konsumen sangat
dipengaruhi faktor budaya, faktor sosial, karakteristik individu, faktor
pribadi, dan faktor psikologis dari konsumen.
Menurut Kotler
(2002:200), Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan
tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari
seseorang terhadap suatu objek atau perasaan untuk atau terhadap suatu
rangsangan. Orang memiliki sikap hampir pada semua hal. Sikap menempatkan semua
itu kedalam sebuah kerangka pemikiran yang menyukai atau tidak menyukai objek,
bergerak mendekati atau menjauhi objek tersebut. Sikap terdiri dari 3 komponen
yaitu: Kognitif, Afektif dan Konatif. Kognitif adalah kepercayaan konsumen dan
pengetahuan tentang obyek. Afektif merupakan perasaan dan reaksi emosional dari
suatu objek menunjukkan komponen afektif dari sikap, sedangkan Konatif adalah
respons dari seseorang terhadap obyek atau aktivitas dapat dilihat dari adanya
maksud untuk membeli produk. Kepercayaan konsumen datang sebelum dan
memengaruhi evalusi terhadap produk, dan evaluasi terutama menentukan perilaku
berkehendak seperti keputusan pembelian terhadap produk (Setiadi, 2003: 142).
Sikap konsumen sangat penting diteliti oleh perusahaan sebab dapat mengetahui
apakah produk yang telah ditawarkan kepada konsumen dapat diterima dengan baik
atau tidak. Dengan mengetahui sikap, pemasar dapat mengidentifikasi segmen
manfaat, mengembangkan produk baru dan memformulasikan serta evaluasi strategi
promosional. Sikap konsumen terhadap suatu produk dapat bervariasi bergantung
pada apa orientasinya.
Berkenaan dengan
sikap ini, pemasar dapat mengidentifikasi segmen konsumen Universitas Sumatera
Utaraberdasarkan manfaat produk yang diinginkan konsumen (Setiadi, 2003:143).
Demikian pula
psikologis, Psikologis adalah karakteristik konsumen yang timbul sebagai akibat
dari suatu keadaan fisiologis tertentu. Psikologis seseorang atau konsumen
terdiri dari : motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan terhadap suatu
produk. PT Unilever sebagai produsen deodorant Rexona juga harus mampu memahami
kondisi psikologis para konsumennya. Selain bermanfaat untuk mengetahui apa
saja keinginan konsumen, pada akhirnya ini juga akan memberikan laba yang lebih
kepada perusahaan dan tetap mampu bersaing dengan produsen deodorant lainnya.
PT Unilever adalah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang industri kosmetik dan perawatan tubuh juga turut
memperhatikan kebutuhan konsumennya. Berbagai produk Unilever banyak beredar di
pasaran, memahami kebutuhan konsumennya, PT Unilever memperkenalkan deodorant
seperti Rexona dan Axe, namun saat ini deodorantRexona lebih dikenal
masyarakat. Contoh Skripsi Manajemen:Analisis Pengaruh Sikap dan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Deodorant Rexona pada Mahasiswa Fakultas Pertanian
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.