BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, yang tidak dibarengi
dengan perkembangan sumberdaya manusia dan perkembangan masyarakat seperti kebutuhan dalam bidang
ekonomi. Hal ini mengakibatkan anggota
masyarakat mempunyai kepentingan yang saling berbeda, sehingga masing–masing pihak akan mempertahankan
kepentingannya sendiri-sendiri dengan
sebaik mungkin bagi dirinya masing-masing. Berbagai kepentingan anggota masyarakat kadang menimbulkan pertentangan dan
penyimpangan yang akan membahayakan
ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam masyarakat bahkan pada dirinya sendiri.
Setiap orang sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa memiliki hak-hak asasi sesuai dengan
kemuliaan harkat dan martabatnya yang dilindungi oleh undang-undang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Sehingga seseorang berhak dan wajib diberlakukan sebagai manusia yang memiliki derajat yang sama dengan
yang lain. Hak hidup setiap manusia
tidak dapat dikurangi oleh siapapun dan dalam keadaan apapun termasuk hak untuk tidak disiksa, tidak diperbudak,
tidak diperjualbelikan dan tidak dipaksa untuk melakukan yang tidak disukai atau
diperlakukan dengan tidak sesuai harkat, martabat dan kehormatan dirinya sebagai
manusia seutuhnya Rasa kasih sayang merupakan kebutuhan yang
paling mendasar dalam kehidupan anak.
Terutama rasa kasih sayangyang diberikan dari orang tua. Tetapi dalam kenyataannya, banyak anak dibesarkan
dalam kondisi yang penuh dengan konflik
sehingga seringkali menyebabkan perkembangan jiwa anak tersebut menjadi tidak sehat. Perkembangan kepribadian
anak yang berada dalam situasi seperti
itu dapat mendorong anak untuk melakukan tindakan-tindakan negatif yang sering dikategorikan sebagai kenakalan anak.
Kenakalan
anak dewasa ini terus meningkat dalam kehidupan bermasyarakat. Bukan hanya meresahkan orang
tua dari si anak pembuat kenakalan, tetapi
masyarakat di lingkungan sekitar anak
tersebut juga menjadi terganggu keamanan,
kenyamanan dan ketertiban kehidupannya. Kenakalan anak pada akhirnya bukan sekedar merugikan orang tua dan
masyarakat di sekitarnya. Tetapi lebih
jauh mengancam masa depan bangsa dan negara, dimana anak merupakan generasi penerus masa depan bangsa dan negara
Indonesi Penyimpangan perilaku yang melanggar hukum
yang dilakukan anak disebabkan berbagai
faktor. Contoh Skripsi Hukum Pidana:Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 Pid.B 2009 PN. Mdn)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.