BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pajak merupakan
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat (UU KUP Nomor Tahun
2007 Pasal 1 ayat 1). Bagi setiap negara yang ada di dunia ini, termasuk Indonesia,
pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling besar dan sangat penting
dalam rangka menopang sistem keuangan suatu negara. Dengan demikian sangat
diharapkan kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya
secara sukarela sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Namun bagi masyarakat, pajak adalah beban
karena mengurangi penghasilan mereka, terlebih lagi tidak mendapatkan imbalan
langsung ketika membayar pajak. Hal inilah yang menyebabkan banyak masyarakat
bahkan perusahaan melakukan penghindaran pajak (tax avoidance).
Penghindaran pajak yaitu upaya penghindaran
pajak secara legal yang tidak melanggar peraturan perpajakan yang dilakukan
wajib pajak dengan cara berusaha mengurangi jumlah pajak terutangnya dengan
mencari kelemahan peraturan (Hutagoal, 2007). Tax avoidance yang dilakukan ini
dikatakan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undang perpajakan
karena dianggap praktik yang berhubungan dengan tax avoidance ini lebih
memanfaatkan celahcelah dalam undang-undang perpajakan tersebut yang akan
mempengaruhi penerimaan negara dari sektor pajak (Mangoting, 1999).
Penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan
tentu saja melalui kebijakan yang diambil oleh pemimpin perusahaan itu sendiri.
Dimana pimpinan perusahaan sebagai pengambil keputusan dan kebijakan dalam
perusahaan tentu memiliki karakater yang berbeda-beda. Seorang pemimpin
perusahaan bisa saja memiliki karakter risk taker atau risk averse yang
tercermin dari besar kecilnya risiko perusahaan (Budiman, 2012). Semakin tinggi
risiko suatu perusahaan, maka eksekutif cenderung bersifat risk taker. Sebaliknya,
semakin rendah risiko suatu perusahaan, maka eksekutif cenderung bersifat risk
averse.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.