BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Transportasi
merupakan salah satu komponen yang penting bagi kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial, politik dan
mobilitas penduduk. Permasalahan transportasi
yang sekarang selalu dihadapi kota-kota besar di Indonesia adalah masalah kemacetan lalu lintas. Menurut Tamin
(2000 : 493) masalah lalu lintas atau kemacetan
menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pemakai jalan terutama dalam hal pemborosan waktu, pemborosan bahan
bakar, pemborosan tenaga dan rendahnya
tingkat kenyamanan berlalu-lintas serta meningkatnya polusi baik suara maupun polusi udara. Kota sebagai kota yang sedang berkembang tidak
lepas dari masalah transportasi seperti
masalah kemacetan dan masalah ketidaknyamanan berlalulintas sebagaimana kota-kota besar
lainnya.
Kemacetan lalu
lintas muncul ketika volume lalu lintas melebihi kapasitas jalan atau simpang. Penambahan jumlah
kendaraan menyebabkan tundaan, waktu perjalanan
menjadi lebih lama dan mengakibatkan kenaikan biaya transportasi.
Kondisi ini
menyebabkan adanya eksternalitas yang dapat digunakan sebagai dasar argumentasi rencana biaya kemacetan. Karena
itu pengurangan kemacetan lalu lintas merupakan
salah satu target utama dalam menentukan dalam menentukan kebijakan transportasi, karena kerugian ekonomi disebabkan
oleh kemacetan lalu lintas (Sugiyanto,
2007).
Kemacetan menurut Gito Sugiyanto adalah
situasi atau keadaan tersendat atau bahkan
terhentinya lalu lintas yang disebabkan banyaknya jumah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Dapat dikatakan juga macet
merupakan suasana menumpuknya kendaraan
yang ada di jalan raya yang disebabkan oleh kapasitas jalan yang tidak sepadan dengan jumlah kendaraan yang ada.
Kemacetan lalu lintas di jalan juga terjadi
karena ruas jalan yang sudah mulai tidak mampu lagi menerima atau melewatkan arus kendaraan yang datang. Hal ini
terjadi karena pengaruh hambatan atau
gangguan samping yang tinggi, sehingga mengakibatkan penyempitan ruas jalan, seperti: parkir di badan jalan, berjualan di
trotoar dan badan jalan, kegiatan sosial yang menggunakan badan jalan dan lain lain.
Kemacetan atau
tundaan lalu lintas juga sering terjadi karena prilaku angkutan umum yang sering mendahului dan tiba-tiba
berhenti di badan jalan untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang dengan alasan kejar setoran tanpa memperhatikan keselamatan pengendara lain. Tidak tertibnya
para pengemudi kendaraan umum seringkali
menimbulkan kemacetan – kemacetan, terutama di jalur – jalur utama.
Contoh Skripsi Civil Engineering:Analisis Biaya Kemacetan Kendaraan Di Jalan Setiabudi (Studi Kasus Depan Sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) )
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.