BAB I
PENDAHULUAN
1.1 UMUM
Transportasi
merupakan bagian integral dari suatu fungsi masyarakat. Ia menunjukkan hubungan yang sangat erat dengan
gaya hidup, jangkauan dan lokasi dari
kegiatan yang produktif, dan selingan serta barang-barang dan pelayanan yang tersedia untuk dikonsumsi (Morlok, 1988).
Rekayasa Transportasi sebagai penerapan
prinsip teknologi dan ilmu murni pada perencanaan, perancangan, operasional, dan pengelolaan fasilitas untuk
setiap moda transportasi, sehingga dapat
memberikan keselamatan, kecepatan, kenyamanan, ketepatan, ekonomis, dan bersahabat dengan lingkungan bagi
pergerakan orang dan barang. Rekayasa Lalu
Lintas seperti definisi Rekayasa Transportasi yang berhubungan dengan perencanaan, perancangan geometri dan
operasional lalu lintas dari jalan, jalan bebas hambatan, jaringan jalan, terminal, dan
hubungannya dengan moda transportasi
lain (ITE, 1992 dalam Soedirdjo, 2002).
Dalam hal ini
polisi tidur merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang berfungsi sebagai alat pengendali kecepatan
lalu lintas untuk menurunkan kecepatan
pada daerah yang memiliki kondisi geometrik atau tata guna lahan yang kurang menguntungkan, sampai 40%. Polisi tidur
berupa peninggian sebagian badan jalan
yang melintang terhadap sumbu jalan dengan lebar, tinggi, dan kelandaian tertentu. Polisi tidur atau
jendulan melintang jalan (Road Humps) adalah peninggian melintang
permukaan jalan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan kendaraan (Direktorat
Jenderal Prasarana Wilayah, Universitas
Sumatera Utara 2004). Fasilitas polisi tidur dikenal dengan berbagai jenis,
diantaranya Speed Bump, Speed Hump, dan
Speed Tables (Flat Top Speed Hump).
1.2 LATAR BELAKANG
merupakan ibu
kota dari provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
juga sebagai kota yang memiliki
keberagaman suku dan budaya serta
sebagai kota tujuan wisata. Dalam pesatnya perkembangan kota, tentu saja meningkatkan kepadatan arus lalu lintas.
Seiring semakin padat nya arus lalu lintas
tentu terdapat pula dampak negatif. Pemerintah berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam
berkendara seperti kondisi jalan yang
baik dan pemasangan fasilitas pengendali dan pengaman pemakai jalan seperti polisi tidur yang mampu memberi akses
nyaman dan aman bagi pengendara.
Fenomena polisi tidur pada masyarakat Indonesia sudah lama dikenal. Maksud pembuatan polisi tidur pada
mulanya sebagai pengendali kecepatan bagi kendaraan yang lewat, sedangkan
tujuannya untuk keselamatan.
Contoh Skripsi Civil Engineering:Kajian Efektifitas Polisi Tidur (Road Humps) Dalam Mereduksi Kecepatan Lalu Lintas
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.