BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pertumbuhan
ekonomi merupakan salah satu indikator untuk melihat kinerja perekonomian, baik
di tingkat nasional maupun regional (daerah).
Menurut Todaro
(dalam Yunitasari, 2007) pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses
dimana kapasitas produksi dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu
untuk menghasilkan tingkat pendapatan yang semakin besar. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia berada dalam kisaran angka 4% - 6,5% selama kurun waktu antara tahun
2000–2011.
Kuznets
mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan kapasitas dalam jangka
panjang dari suatu negara untuk menyediakan berbagai jenis barang dan jasa
kepada penduduk (Yunitasari, 2007). Menurut Todaro (2003) berbagai faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tersebut diwujudkan dalam komponen utama. Pertama, akumulasi modal, yang
meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan pada tanah,
peralatan fisik dan modal manusia atau sumberdaya manusia. Kedua, pertumbuhan
penduduk yang selanjutnya akan menambah jumlah angkatan kerja. Ketiga, kemajuan
teknologi yang dalam pengertian sederhananya terjadi karena ditemukannya
cara-cara baru atau perbaikan atas cara-cara lama dalam menangani suatu
pekerjaan (dalam Pambudi, 2013).
Pertumbuhan
ekonomi jangka panjang suatu negara tidak hanya didukung oleh kenaikan stok
modal fisik dan jumlah tenaga kerja, tetapi juga peningkatan mutu modal manusia
yang memiliki pengaruh kuat terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja serta pemanfaatan kemajuan
teknologi. Pembangunan manusia ini dapat dilakukan dengan meningkatkan beberapa
aspek yang penting bagi kehidupan manusia, yaitu usia hidup, pengetahuan dan
standar hidup layak.
Berdasarkan
beberapa aspek tersebut, UNDP (United Nation Development Programme) dalam
Publikasi BPS telah menetapkan standar pengukuran pembangunan sumber daya
manusia yang dituangkan ke dalam Human Development Indeks (HDI) atau Indeks
Pembangunan Manusia (IPM).
Indeks
Pembangunan manusia merupakan salah satu indikator untuk mengukur taraf
kualitas fisik dan non fisik penduduk (Andaiyani, 2012). Kualitas fisik
tercermin dari angka harapan hidup sedangkan kualitas non fisik melalui lamanya
rata-rata penduduk bersekolah dan angka melek huruf. Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat ternyata semakin
membaik selama dua dekade terkahir, meskipun laju perbaikannya relatif
tertinggal dibanding dengan negara-negara tetangga.
Contoh Skripsi Economic Development:Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi-Provinsi di Indonesia (Metode Kointegrasi)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.