BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan unsur yang sangat primer dalam suatu perusahaan, oleh karena itu setiap
perusahaan selalu berupaya untuk
memiliki SDM yang berkualitas, karena tanpa SDM yang berkualitas suatu perusahaan tidak akan
berjalan dengan baik. Antara karyawan
dan perusahaan harus memiliki hubungan
yang saling membutuhkan, perusahaan
membutuhkan karyawan yang berkualitas, produktif,
memiliki kepuasan kerja yang bagus dan komitmen yang tinggi, sementara karyawan membutuhkan perusahaan
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebagai dua pihak yang saling membutuhkan maka diperlukan terciptanya hubungan yang harmonis
diantara keduanya. Ketika hubungan
harmonis antara karyawan dengan perusahaan telah tercipta, maka suasana kerja pun akan semakin baik dan
berdampak pada kepuasaan kerja karyawan
serta komitmen organisasi, yang akhirnya mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.
Persoalannya
adalah bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis sehingga tujuan dapat dicapai. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka pihak-
pihak yang terkait harus menciptakan iklim kerja yang baik serta bagaimana para manajer memprogram
pengembangan karir karyawannya. Iklim
organisasi atau suasana kerja yang menyenangkan 2 akan
menjadi pendorong utama bagi para individu dalam organisasi untuk menghasilkan kinerja yang maksimal sehingga
terciptanya kepuasan kerja.
Kepuasan kerja
ini merupakan bentuk wujud dari iklim kerja yang baik serta minimnya konflik yang terjadi antar
sesama karyawan. Menurut Tagiuri dan
Litwin (dalam Wirawan. 2007:121), Iklim organisasi merupakan kualitas lingkungan internal
organisasi yang secara relatif terus berlangsung,
dialami oleh anggota organisasi, mempengaruhi perilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam pengertian
satu set karakteristik atau sifat
organisasi.
Setiap karyawan
menginginkan peningkatan karir yang baik. Sudah selayaknya perusahaan merencanakan
pengembangan karir karyawannya sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Pengembangan karir ialah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan Rivai
(2003:290). Mereka yang telah lama bekerja
akan berpandangan lebih luas. Anggapan
terhadap kerja tersebut berubah tidak
saja dianggap sebagai sumber penghasilan, tetapi juga sebagai sesuatu yang dapat dimiliki keinginan
lain, seperti penghargaan dari orang
lain, persaingan terhadap kekuasaan serta jabatan yang lebih tinggi. Pengembangan karir yang efektif pasti
menjadi harapan bagi setiap karyawan.
Melalui pengembangan karir yang efektif diharapkan dapat meminimalkan ketidakcocokan seseorang dengan
peran dan tanggung jawabnya dengan
maksimal, jika ia ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan keterampilanya maka karyawan
akan memberikan yang 3 terbaik dalam bekerja dan akhirnya akan
meningkatkan kepuasaan kerja dan
komitmen karyawan.
Contoh Skripsi Manajemen:Pengaruh Iklim Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.