BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Fashion dimulai
dari tahun 1920, karena di dekade inilah awal dunia fashion. Dimulai dengan baju-baju ala
Cinderella dengan rok super megar dengan pinggang ekstra ketat, menyiksa kaum
perempuan, karena itulah mulai tahun ’20-an baju tersebut ditinggalkan.Fashion
pada masa ini sudah sangat jauh berbeda fungsinya
dengan masa lampau. Bila pada masa lampau kata fashion lebih erat hubungannya dengan pakaian yang berfungsi
sebagai pelindung tubuh dari terik matahari
atau dinginnya cuaca, maka pada saat ini fashion memiliki arti yang lebih luas danjuga berfungsi sebagai gaya
hidup atau lifestyle.
Individu atau
masyarakat saat ini menggunakan pakaian dan perhiasan tubuh lainnya sebagai bentuk komunikasi
nonverbal untuk menunjukkan pekerjaan,
pangkat, jenis kelamin, kelas/derajat, serta kekayaan. Fashion adalah bentuk kebebasan berbicara. Tidak hanya
meliputi pakaian, tetapi juga aksesori, tas,
perhiasan, gaya rambut, keindahan dan seni tubuh. Dan hal utama yang harus diketahui oleh para pemasar adalah bahwa
fashion bersifat dinamis.
Perkembangan
dalam bidang fashion secara tidak langsung telah memberikan pengaruh yang besar dalam bidang
perekonomian. Hal ini ditunjukkan dengan
semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang fashion tersebut. Salah satunya adalah bisnis
Multi Level Marketing (MLM).
Menurut Clathier (1994),“Multi Level
Marketing (MLM) adalah suatu cara atau metode menjual barang secara
langsung kepada pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para
distributor lepas yang memperkenalkan para distributor berikutnya pendapatan dihasilkan terdiri dari laba
eceran dan laba grosir ditambah dengan pembayaran-pembayaran
berdasarkan penjualan total kelompok yang dibentuk oleh sebuah
distributor”.Menurut Roller (1995), “Multi Level Marketing (MLM) adalah sistem melalui
mana sebuah induk perusahaan mendistribusikan barang atau jasanya. Lewat suatu
jaringan orang-orang bisnis yang
independen tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi di seluruh dunia. Orangorang bisnis atau para
wiraswatawan ini kemudian mensponsori
orang-orang lain lagi, untuk
membantu mendistribusikan barang dan jasanya,
proses orang membantu orang ini bisa
diteruskan lagi lewat satu atau beberapa tingkat pemasukan”.Berdasarkan
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Multi Level Marketing merupakan suatu metode menjual
barang/ jasa secaralangsung (direct selling)
kepada konsumen melalui jaringan yang dikembangkan oleh distributor yang memperkenalkan distributor berikutnya, di
mana keuntungan dibagi atas jaringan di bawahnya.
Semakin
banyaknya bisnis yang bergerak di bidang
fashion, mengakibatkan semakin tingginya
persaingan yang terjadi dalam bisnis tersebut.
Contoh Skripsi Manajemen:Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin pada Bussines Center (BC) B. Martua Napitupulu
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.