BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pompa adalah
mesin fluida yang
digunakan sebagai alat
transportasi fluida dari suatu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan energi mekanik yang mengaliri
fluida. Tambahan energi
mekanik ini digunakan
untuk meningkatkan kecepatan
alir (v), tekanan
(P) dan elevasi
fluida (h) serta
untuk mengatasi tahanan-tahanan aliran sepanjang instalasi
pipa. Fluida yang dipindahkan dengan pompa adalah
fluida yang tidak
mampu mampat (incompressible fluids)
dan sepanjang proses
transportasinya densitas tidak
berubah banyak [15].
Adapun parameter-parameter yang
mempengaruhi kerja pompa dapat dilihat pada diagram berikut.
Pompa
sentrifugal bekerja dengan prinsip putaran
impeller sebagai elemen pemindah fluida cair
yang digerakkan oleh suatu penggerak
yaitu motor. Cairan akan
berputar akibat dorongan
sudu-sudu pada impeller
yang memberikan gaya sentrifugal sehingga
cairan mengalir dari
celah-celah impeller dan
keluar melalui celah sudu-sudu,
dan meninggalkan impeller
dengan kecepatan tinggi.
Cairan dengan kecepatan
tinggi ini lalu
melewati saluran yang
penampangnya makin membesar
sehingga terjadi perubahan
head kecepatan menjadi
head tekanan.
Ketika mekanisasi
impeller mendesak cairan,
ruang diantara sudu-sudu
menjadi vacum sehingga
cairan terhisap masuk dan terjadi proses pengisapan[15]. Proses kerja pompa sentrifugal ditunjukan pada Gambar
1.
Gambar 1.1
Proses kerja pompa [15] Konstruksi yang
sederhana dan mudahnya
pengoperasian pompa sentrifugal
menjadi salah satu
dasar dalam penentuan
pompa, sehingga jenis pompa ini
banyak dipilih dan
diaplikasikan dalam pendistribusian air,
terutama digunakan untuk
memenuhi kebutuhan air
rumah tangga. Tabel
1.1 berikut menunjukkan
beberapa kriteria yang
dibutuhkan masyarakat dalam
pemilihan pompa untuk penggunaan
di rumah tangga.
Tabel 1.1
Kriteria Kebutuhan Dalam Pemilihan Pompa Kebutuhan Prioritas Operasi (otomatis) Debit
air (Q) Dimensi
Perawatan yang mudah Kehandalan
(reliability) Keterangan : 1 =
Tidak perlu 2 = Pelengkap 3 = Perlu 4
= Sangat perlu Mengingat air sangat
berperan dalam kelangsungan
hidup manusia, jika terjadi kerusakan
pada pompa secara
potensial dapat mengganggu
aktivitas kehidupan manusia
tersebut. Oleh sebab
itu sangat perlu untuk
menjaga agar pompa
ini dapat beroperasi
handal dengan performansi
yang tinggi. Salah
satu aplikasi pompa
sentrifugal yaitu pendistribusian air.
Pompa sentrifugal yang banyak
digunakan di masyarakat adalah pompa sentrifugal tanpa kopling. Pompa ini
digunakan sebagai penyuplai
dan pendistribusian air.
Air yang di
pompa biasanya adalah air tanah
ataupun air pam. Air tanah yang dipompa memiliki sifat fisik berbeda-beda yang mempengaruhi kinerja
pompa. Sifat fisik air tanah antara lain:
1. Kekentalan 2. Suhu 3.
Masa jenis Sifat fisik air ini
mempengaruhi lahirnya getaran yang akan berakibat pada kinerja pompa. Selain itu struktur kimia air
dapat menyebabkan terjadinya korosi pada
komponen-komponen pompa. Dengan demikian, untuk mencegah kegagalan pompa
yang mengakibatkan berkurangnya
kinerja pompa, perawatan
harus dilakukan secara
berkesinambungan.
Gejala-gejala kegagalan pompa
dapat diidentifikasi melalui
peningkatan bunyi ketika pompa di operasikan.
Dalam skripsi
ini akan dikaji
tentang gejala-gejala yang
menyebabkan kerusakan pompa.
Untuk mendapatkan strategi
maintenance yang tepat, sehingga pompa terlindung dari bahaya kerusakan.
Kerusakan-kerusakan pompa yang biasa terjadi
disebabkan oleh kavitasi,
misalignment, unbalance, coocked bearing, dan kerusakan lainnya sehingga kinerja pompa
terganggu.
1.2. Perumusan Masalah Air tanah
memiliki sifat fisik
yang berbeda-beda di
setiap tempat. Sifat fisik
ini mempengaruhi lahirnya getaran yang kemudian menimbulkan kebisingan (noise)
pompa yang akan
berakibat pada kinerja
pompa sentrifugal. Selain
itu unsur-unsur kimia
atau benda-benda kecil
yang terhisap juga
mempengaruhi kinerja pompa
sentrifugal. Penyebab lain
yang menyebabkan kerusakan
pompa sentrifugal skala
rumah tangga adalah
tidak profesionalnya teknisi
yang memasang pompa
(misalignment), konstruksi yang
tidak sesuai dengan performansi kerja pompa (instalasi pipa terlalu panjang), kavitasi
dan unbalance yang kemudian
mengakibatkan kegagalan komponen–komponen pompa diantaranya
impeler, poros, bearing, dan seal.
Dari berbagai
jenis kegagalan komponen
pompa tersebut, maka
akan menyebabkan terjadinya
kebisingan. Kebisingan yang
dihasilkan pada setiap kegagalan akan berbeda, dengan demikian dapat
dilakukan identifikasi kegagalan dengan
cara menganalisa kebisingan
yang terjadi ketika
pompa dioperasikan.
Contoh Skripsi Mechanical Engineering:Pengujian Eksperimental Kebisingan (noise) pada Pompa Sentrifugal DAP Skala Rumah Tangga Menggunakan Sound Level Meter
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.