BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Minyak Kelapa
Murni (MKM) atau yang sering disebut dengan VCO/virgin coconut oiladalah minyak yang
memiliki kadar air yang rendah (0,02-0,03%)
dan kadar asam lemak bebas yang rendah (0,02%), berwarna bening, dan berbau harum. Daya simpannya lebih
lama dari minyak biasa, bisa lebih dari
12 bulan (Anonim, 2006) Minyak kelapa
murni (VCO/virgin coconut oil) berkasiat sebagai antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa. Hal
tersebut dikarenakan kandungan asam
laurat, asam kaprilat dan asam kaprat didalamnya. Sementara, jenis minyak lain tidak memiliki sifat antimikroba.
Manfaat dari asam laurat antara lain
dapat membunuh berbagai macam jenis mikroba yang membran sel nya, berasal dari asam lemak (lipid coated
microorganism). Sifat asam laurat dapat
melarutkan membran bakteri berupa lipid sehingga akan mengganggu kekebalan bakteri atau virus. Hal
ini akan membuat bakteri atau virus
inaktivasi. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh mikroba jenis ini seperti influenza, Streptococcus sp.,
Stapilococcus sp., gram positive, dan
gram negative(Sutarmi, 2005).
Berdasarkan hasil analisis Norman
Perangin-Angin, 2008, disimpulkan bahwa
minyak kelapa murni olahan pabrik memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol dengan tingkat
persentase penurunan 31,70% dan 36,10%
untuk minyak kelapa murni olahan sendiri (Norman, 2008).
Menurut
Sutarmi, 2005, minyak kelapa murni (VCO/virgin coconut oil) dapat digunakan untuk mengobati penyakit pada
kulit misalnya herpes dan cacar. Pada
dasarnya, dalam mengobati penyakit masyarakat lebih menyukai pemakaian obat secara praktis misalnya pemakaian
topikal, untuk itu peneliti membuat
minyak kelapa murni (VCO/virgin coconut oil) dalam bentuk sediaan krim tipe minyak dalam air.
Dari sudut pandang terapi bentuk krim tipe
minyak dalam air cocok untuk luka
topikal karena mempunyai kemampuan untuk mengabsorbsi cairan yang keluar dari dalam kulit yang
terbuka (Ansel, 1989). Keuntungan sediaan
krim tipe minyak dalam air mudah dicuci, tidak meninggalkan bekas pada kulit, pakaian, menimbulkan rasa
nyaman dan dingin setelah air menguap
pada daerah yang digunakan (Lachman, dkk, 1994).
Berdasarkan hal tersebut, peneliti hendak
membuat krim yang mengandung minyak
kelapa murni (VCO/virgin coconut oil) dengan berbagai konsentrasi dan menguji
aktivitasantibakterinya terhadap bakteri penyebab penyakit pada kulit. Bakteri uji yang
digunakan adalah Staphylococcus
aureusATCC 29737 dan Pseudomonas aeruginosaATCC 25619.
Contoh Skripsi Farmasi:Pembuatan Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Minyak Kelapa Murni (VCOvirgin coconut oil) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29737 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 25619
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.