BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Salah satu indikator yang memberikan gambaran keadaan
kesehatan masyarakat adalah angka
kematian bayi (AKB) dan angka kematian bayi menjadi indikator pertama dalam menentukan derajat
kesehatan anak, karena merupakan cerminan
dari status kesehatan anak saat ini. Di Indonesia morbiditas dan mortalitas bayi masih tinggi, dan Angka kematian bayi di
Indonesiatahun 2012 yaitu 32 per 1.000
kelahiran bayi.
Dari seluruh kematian bayi sekitar 2 –27%
disebabkan karena kelahiran bayi berat
lahir rendah (BBLR).BBLR adalah neonatus dengan berat badan lahir rendah pada saat kelahiran kurang dari 2.500 gram
(sampai 2.499 gram).
Dahulu neonatus dengan
berat badan lahir kurang dari 2.500 gram atau sama dengan 2.500 gram disebut premature. Pada tahun 1961 (WHO) semua
bayi yang baru lahir dengan berat lahir
kurang atau sama dengan dengan 2.500 gram disebut low birth weight infants atau
disebut dengan BBLR. Untuk mendapatkan keseragaman, pada kongres European Perinatal Medicine ke II di London
tahun 1970 telah disn sebagai berikut
:bayi kurang bulan adalah bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu (259 hari), bayi cukup bulan adalah
bayi dengan masa kehamilan dari 37 minggu
sampai dengan 42 minggu (259 hari sampai dengan 293 hari), bayi lebih bulan adalah bayi dengan masa kehamilan mulai
dari 42 minggu atau lebih.
Bayi
Berat Lahir Rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai 24
jam pertama setelah lahir. BBLR dibedakan
menjadi 2 kategori yaitu (1) BBLR karena premature (usia kandungan kurang dari 37 minggu), dan (2) BBLR karena
intra uterine growth retardation (IUGR),
yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang.
Menurut WHO penurunan kejadian BBLR merupakan
salah satu kontribusi penting dalam
Millennium Development Goal (MDGs) untuk menurunkan kematian anak. Pencapaian tujuan dari MDGs dicapai
dengan memastikan kesehatan anak pada awal
kehidupannya dan BBLR merupakan salah satu indikator untuk menilai kemajuan dari tujuan MDGs ini.Namun, berat
badan lahir masih merupakan masalah kesehatan
di negara-negara berkembang.Angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih
dari 2.500 gram.
Contoh Skripsi Epidemiologi:Karateristik Ibu yang Melahirkan Bayi dengan berat Badan lahir Rendah (BBLR) di Rumah sakit Umum Dr. Pirngadi
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.