BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengembangan
wilayah adalah upaya untuk memacu perkembangan sosial ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah
dan menjaga kelestarian lingkungan hidup
pada suatu wilayah. Pengembangan wilayah sangat diperlukan karena kondisi sosial ekonomi, budaya dan
geografis yang berbeda antara satu wilayah
dengan wilayah lainnya. Pada dasarnya pengembangan wilayah harus disesuaikan dengan kondisi, potensi dan
permasalahan wilayah yang bersangkutan (Ambardi
dan Socia, 2002).
Keberhasilan pengembangan suatu wilayah
salah satunya ditentukan oleh
peran sektor transportasi. Menurut Sukarto, transportasi adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan alat pengangkutan, baik yang
digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin.
Sama halnya dengan transportasi udara, yakni
transportasi yang menggunakan alat pengangkutan
oleh karena itu sistem transportasi harus dibina agar mampu menghasilkan jasa transportasi yang handal,
berkemampuan tinggi, dan diselenggarakan
secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman dan efisien dalam menunjang serta sekaligus menggerakan
dinamika pembangunan, mendukung
mobilitas manusia, barang, serta jasa; mendukung pola distribusi nasional serta mendukung pengembangan wilayah
dan peningkatan hubungan internasional
yang lebih memantapkan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan wawasan
nusantara.
Bandar
udara merupakan jaringan prasarana yang berhubungan dengan transportasi udara karena bandar udara adalah
ruang lintas untuk transportasi udara.
Bandar udara juga menjadi salah satu prasarana
untuk meningkatkan perekonomian
bagi suatu daerah atau negara. Fungsinya sebagai penunjang wisata, perdagangan, serta jaringan dalam
transportasi membuat bandara sangat dibutuhkan
untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia dengan waktu yang lebih efisien. Misalnya di tempat di berbagai
negara, sejumlah bandara kelas dunia berhasil
menjalankan peran sebagai pokok perekonomian dengan menerapkan Airpot City, dimana bandara merupakan pusat
kegiatan terpadu dengan kawasan pendukung
disekitarnya. Mengingat pula permintaan terhadap transportasi yang cepat saat ini adalah pilihan banyak
orang,sehingga pembenahan terhadap bandara terus dilakukan. Seperti perbaikan
kargo, dan lalu lintas makin
terus dikembangkan. Semua dibuat
agar dapat menjadikan bandara sebagai salah satu pintu gerbang ekonomi.
Contoh Skripsi Economic Development:Analisis Potensi Pengembangan Bandara Silangit Di Kabupaten Tapanuli Utara
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.