BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1.  Latar Belakang 
Investasi
merupakan bentuk penanaman modal atau suatu kegiatan  penempatan dana pada aset produktif dengan
harapan akan mendapatkan  keuntungan
kelak. Investasi pada saham menawarkan tingkat pertumbuhan  keuntungan yang cepat dengan risiko yang juga
sebanding. Namun, tidak semua  perusahaan
yang memiliki saham terbuka dapat memberikan tingkat risiko yang  rendah dan tingkat pengembalian yang tinggi.
Para investor harus cerdik dalam  memilih
perusahaan untuk berinvestasi. Seorang investor hendaknya harus  melakukan analisis terhadap saham-saham yang
ada dan kemudian memilih yang  dianggap
aman serta mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan.
 Biasanya, semakin tinggi tingkat risiko
semakin tinggi pula tingkat pengembalian  (return).
 Risiko didefinisikan sebagai perbedaan antara
hasil yang diharapkan  (expected return)
dan realisasinya. Secara umum risiko terbagi menjadi dua, yaitu  risiko sistematis dan risiko tidak sistematis.
Risiko sistematis merupakan risiko  yang
mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Para investor tidak dapat  menghindari risiko ini dengan melakukan
diversifikasi. Risiko tidak sistematis  adalah
risiko yang terjadi akibat adanya kejadian pada suatu perusahaan atau suatu  industri yang 
mempengaruhi harga saham. Risiko ini dapat dihindari dengan  melakukan diversifikasi, yaitu pembentukan
portofolio saham.
 Return 
dan risiko investasi merupakan dua kata yang tidak dapat  dipisahkan. Harry Markowitz mengatakan bahwa
keputusan investsasi yang   dibuat oleh
investor didasarkan pada expected return 
dan varian dari return (sebagai ukuran risiko). Maka, sering kita
mendengar “high risk, high return”,  yaitu
semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula return  yang akan kita  terima. Sebaliknya, semakin kecil risiko yang
diambil, maka semakin kecil pula  return
yang akan kita terima.
 Salah satu cara untuk meminimumkan tingkat
risiko adalah dengan  melakukan
diversifikasi atau menyebar investasinya dengan membentuk  portofolio yang terdiri dari beberapa saham.
Hal ini dikarenakan adanya tingkat  risk
dan return  yang fluktuatif, sehingga
dengan dilakukannya diversifikasi  diharapkan
fluktuasi dari risk dan return tidak terlalu tajam dalam portofolio  saham. Dan tentu saja untuk menghindari hal
tersebut, harus dibentuk porotfolio  saham
yang tidak asal-asalan, namun harus dianalisis dan memiliki kriteriakriteria
yang sesuai, sehingga dapat terbentuk portofolio saham yang optimal.
Contoh Skripsi Economic Development:Penerapan Aplikasi Z-Score Method Dalam Pembentukan Portofolio Saham Yang Optimal
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
| 
Bab I | 
Downloads | |
| 
Bab II | 
 Downloads  | |
| 
 Bab  III - V | 
 Downloads  | |
| 
Daftar Pustaka | 
 Downloads  | |
| 
Lampiran | 
Downloads  | 
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.
 

