BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fenomena
pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun yang semakin meningkat membuat perkembangan suatu kota
meningkat pesat. Tingginya laju pertumbuhan
ini membuat perkembangan atau permintaan akan perumahan juga meningkat. Properti menjadi salah satu sektor
yang berkembang dari kebutuhan akan
perumahan tersebut. Selain itu dalam memenuhi kebutuhan lainnya dalam menunjang suatu usaha, properti juga menjadi
sektor yang penting. Dimana suatu usaha
butuh tempat seperti kantor, ruko ataupun gudang.
Perkembangan properti di indonesia saat ini
dapat dikatakan sangat maju.
Berdasarkan riset dan analisis pasar yang
dilakukan Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI,2005) pertumbuhan properti yang mencakup
perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan
(mal dan pusat perdagangan), hotel, perkantoran, dan rumah toko (ruko) mencapai 11 persen, dari Rp.63 triliun
pada tahun 2004 menjadi sekitar Rp.70
triliun. Dengan meningkatnya pertumbuhan pasar properti perumahan akan menyebabkan
pelaksanaan suatu proyek konstruksi membutuhkan lebih banyak sumber daya alam, sumber daya manusia dan
teknologi canggih. Sedangkan, sumber
daya yang kita miliki, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia masih terbatas, terlebih lagi
tekonologi yang kita miliki masih sangat minim. Selain itu, dengan meningkatnya
kebutuhan akan infrastruktur, suatu proyek
konstruksi dalam pelaksanaannya dituntut selesai dalam kurun waktu yang relatif singkat atau dengan kata lain
pelaksanaan proyek konstruksi dituntut lebih efisien dari segi waktu.
Permasalahan yang timbul dari segala kondisi
ini adalah pelaksanaan proyek konstruksi
tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar, sedangkan suatu
proyek konstruksi pada umumnya sangat terbatas secara finansial.
Keterbatasan ini mengakibatkan para pelaku
industri konstruksi, dalam hal ini pemilik
modal (owner) dan pelaksana proyek (kontraktor) harus berlomba-lomba mencari solusi agar mendapatkan suatu alternatif
yang menghasilkan produk dengan kualitas
terbaik dengan biaya paling efisien. Oleh karena itu, pelaku industri konstruksi perlu membuat
perencanaan yang baik dalam proses pelaksanaan suatu proyek konstruksi.
Perencanaan suatu proyek konstruksi tentunya mecakup perencanaan estimasi biaya
yang baik.
Contoh Skripsi Civil Engineering:Studi Perbandingan Perkiraan Biaya Tahap Konseptual, Desain, Dan Pelaksanaan Pada Proyek Perumahan
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.