BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap
perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memuaskan konsumen dengan cara memenuhi permintaan
konsumen tepat waktu dan dengan jumlah yang
sesuai. Produk-produk dari
lingkungan make to
stock biasanya dikirim
secara langsung dari
gudang produk akhir
dan karena itu
harus ada persediaan
sebelum pesanan pelanggan
tiba. Hal ini
berarti produk akhir
harus dibuat atau diselesaikan
terlebih dahulu sebelum menerima pesanan pelanggan.
Permintaan
konsumen dapat terealisasi seluruhnya di dalam jadwal induk produksi
jika didukung oleh
kapasitas produksi yang
sesuai dengan kebutuhan produksi
di dalam menghasilkan
persediaan produk jadi.
Jadwal
induk produksi dapat
dengan mudah direalisasikan apabila
permintaan konsumen bersifat konstan,
namun kenyataannya perusahaan
tak jarang mengalami
fluktuasi permintaan yang
cenderung meningkat dan
tidak stabil. Permintaan
yang berfluktuasi menimbulkan
kesulitan tersendiri pada
perusahaan karena sumber daya produksi seperti kapasitas produksi dan
tenaga operator yang dimiliki oleh perusahaan relatif konstan.
PT. Bandar Bunder
adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi peralatan makan yang berbahan
baku dari stainless steel, seperti wajan,
asbak, sendok, dan garpu. PT. Bandar Bunder beroperasi berdasarkan sistem make to stock.
Sendok dan garpu merupakan produk yang
memiliki jumlah permintaan paling tinggi
dibandingkan dengan produk lainnya. Selama tahun 2012, PT.
Bandar Bunder
mengalami ketidakmampuan dalam memenuhi permintaan konsumen akan produk sendok dan garpu sebanyak
4 periode, yakni periode April 2012, Mei
2012, Juli 2012, dan Oktober 2012. Ketidakmampuan tersebut dikarenakan persediaan produk jadi yang
dimiliki perusahaan tidak sesuai dengan jumlah
permintaan konsumen. Ketidaksesuaian itu disebabkan oleh fluktuasi permintaan yang cenderung meningkat sementara
kapasitas mesin produksi yang dimiliki
perusahaan terbatas sehingga perusahaan tidak mampu menyediakan produk jadi yang sesuai dengan permintaan
konsumen. Permintaan yang tidak dapat
terpenuhi pada periode April 2012 adalah sebanyak 8.371 unit, pada periode Mei 2012 adalah sebanyak 18.807 unit,
pada periode Juli 2012 adalah sebanyak
8.234 unit, dan 1.290 unit pada periode Oktober 2012. Diketahui harga jual produk sendok/garpu adalah Rp 1.200, dan
jika perusahaan terus menerus tidak
dapat memenuhi permintaan maka perusahaan dapat mengalami kehilangan pendapatan sebesar Rp. 44.042.400 setiap
tahunnya.
Contoh Skripsi Industrial Engineering:Perencanaan Kebutuhan Kapasitas Produksi pada PT. Bandar-Bunder
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.