BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Lembaga keuangan
adalah semua badan yang kegiatannya di bidang keuangan, melakukan perhimpunan dan penyaluran
dana kepada masyarakat terutama guna
membiayai investasi perusahaan. Meski dalam peraturan tersebut lembaga keuangan diutamakan untuk
membiayai investasi perusahaan namun
tidak berarti membatasi kegiatan pembiayaan lembaga keuangan. Dalam kenyataannya, kegiatan usaha
lembaga keuangan bisa diperuntukkan bagi
investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi barang dan jasa. (SK Menkeu RI
No.792 Tahun 1990) Perkembangan
perbankan dan lembaga-lembaga keuangan dari yang sangat sederhana, fungsi dan lembaganya adalah
sejak zaman VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) pada tahun 1800. Muncul sebagai perusahaan
dagang VOC bukan suatu lembaga keuangan ataupun bank.
Meskipun
demikian, berhubung VOC merupakan perusahaan dagang yang juga memerlukan jasa-jasa keuangan dan kredit,
maka kebutuhan akan fungsi-fungsi ini dilayani sendiri karena
belum ada lembaga lain yang berfungsi di
bidang keuangan dan kredit. VOC memberikan kredit kepada petani penanam serta pemilik tanah atau
pemilik kebun untuk dapat memperoleh
serta mempertahankan monopoli. Selanjutnya memegang pusat keuangan semua biaya-biaya perkebunan dan
ekspor hasil perkebunan. Ini 2 sudah dapat dikatakan merupakan unsur bank
walaupun sangat sederhana.
(Adisumarto 1963
: 3) Besarnya biaya administrasi yang
harus dikeluarkan menyebabkan VOC
bangkrut. Kemudian seluruh kegiatan dari VOC yang diambil ahli oleh Pemerintahan Hindia Belanda. Sejalan
dengan berkembanganya perkebunan serta
perdagangan luar negeri berupa ekspor hasil-hasil perkebunan timbullah kebutuhan untuk
pembiayaan kegiatan-kegiatan ini.
Kemudian untuk keperluan ini didirikan bank
swasta pada tahun 1869, misalnya bank
Escomto, Nederland Handelsbank, Rotterdamsche Bank dan Internatio. Segera setelah itu didirikan
beberapa bank swasta lain dan diantaranya
adalah cabang dua bank perdagangan Inggris ( Mackie, J.A.C 1963 : 4) Perubahan besar terjadi lagi pada tahun 1968,
yaitu kebijakan ekonomi keuangan dan
perbankan Orde Baru. Peranan perbankan, terutama pengaturan bank-bank milik negara, yang
peranannya sangat dominan , dikembalikan
pada fungsi semula agar dapat bekerja secara lebih efisien dan terarah melayani dunia ekonomi dan bisnis guna
memperlancar dan mempercepat
perkembangan ekonomi. Contoh Skripsi Economic Development:Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat dalam Memilih Lembaga Keuangan sebagai Sumber Pendanaan
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.