BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,
sebagai mana kita ketahui pada dewasa ini di Negara Negara yang sudah berkembang. Di Sumatera Utara sebagai
salah satu Provinsi terbesar di Indonesia
yang beribu kota di semakin berbenah
diri dalam pembangunan di berbagai
sektor.
Pembangunan di kota di berbagai
sektor meliputi drainase, pembangunan
transportasi dan jalan raya, perumahan, perkantoran, perhotelan, tempat hiburan,pusat perbelanjaan, dan
sarana-sarana lainnya. Pembangunan ini bukan
hanya bertitik pada pembangunan pemerintah saja, tetapi berbagai pihak swasta yang turut dalam pembangunan nasional.
Sebelum melakukan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan dilapangan adalah
pekerjaan pondasi (struktur bawah).
Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah
yang memikul dan menahan suatu beban
beban yang bekerja diatas yaitu beban konstruksi atas. Pondasi ini menyalurkan tegangan-tegangan yang terjadi
pada beban struktur atas kedalam lapisan
tanah yang keras yang dapat memikul beban konstruksi tersebut.
Pondasi sebagai struktur bawah secara umum dapat dibagi 2 (dua) jenis, yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal.
Pemilihan pondasi tergantung kepada jenis
struktur atas apakah termasuk konstruksi beban ringan atau beban berat dan juga tergantung jenis tanah yang memikul
babannya. Untuk konstruksi beban ringan
dan kondisi tanah cukup baik, biasanya digunakan pondasi dangkal, tetapi untuk konstruksi beban yang berat biasanya
jenis pondasi dalam yang lebih tepat digunakan
.
Secara umum permasalan pondasi dalam lebih rumit dari pondasi dangkal.
Untuk hal ini penulis mencoba mengkonstrasikan Tugas Akhir ini pada perencanaan pondasi dalam, yaitu bored pile
(pondasi bored pile). Pondasi bored pile
adalah suatu pondasi yang dibangun dengan cara mengebor tanah terlebih dahulu, baru kemudian diisi dengan tulangan
dan dicor. Bored pile dipakai apabila
tanah dasar kokoh yang mempunyai daya dukung besar terletak sangat dalam, yaitu kurang lebih 15 m serta keadaan
sekitar tanah bangunan sudah banyak
berdiri bangunan-bangunan besar seperti gedung-gedung bertingkat sehingga dikhawatirkan dapat menimbulakan
retak-retak pada bangunan yang sudah ada
akibat getaran-getaran yang ditimbulkan oleh kegiatan pemancangan apabila dipakai pondasi tiang pancang. Daya
dukung bored pile diperoleh dari daya
dukung ujung (end bearing capacity) yang diperoleh dari tekanan ujung tiang dan daya dukung geser atau selimut
(friction bearing capacity) yang diperoleh
dari daya dukung geser gaya adhesi antara bored pile dan tanah sekelilingnya.
Bored pile berinteraksi dengan tanah untuk menghasilkan daya dukung yang mampu memikul dan memberikan keamanan
pada struktur atas. Untuk menghasilkan
daya dukung akurat maka diperlukan suatu penyelidikan tanah yang akurat juga. Ada dua metode yang biasa
digunakan dalam penentuan kapasitas daya
daya dukung bored pile yaitu dengan menggunakan metode statis dan metode dinamis.
Contoh Skripsi Civil Engineering:Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Diameter 100 Cm Pada Proyek Pembangunan Hotel Grandhika
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.