BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perekonomian
Indonesia pernah mengalami goncangan besar akibat krisis ekonomi yang terjadi tahun 1997 sampai 1998
lalu. Peristiwa ini telah membawa dampak
yang merugikan bagi kondisi perekonomian Indonesia pada saat itu, dimana terjadi kemerosotan Produk Domestik
Bruto (PDB), output menurun, banyak
perusahaan yang bangkrut, perbankan hancur, pengangguran meningkat, kemiskinan meningkat.
Menjelang akhir
triwulan III pada tahun 2008, dunia kembali dihadapkan kepada krisis keuangan global yang mulai
muncul sejak bulan Agustus 2007, yaitu
pada saat salah satu bank terbesar Perancis, BNP Paribas mengumumkan pembekuan beberapa sekuritas yang terkait
dengan kredit perumahan berisiko tinggi
Amerika Serikat (subprime mortgage). Keadaan ini selanjutnya memicu gejolak di pasar keuangan dan akhirnya
merambat ke seluruh dunia. Intensitas krisis
semakin membesar akibat bangkrutnya bank investasi terbesar Amerika Serikat, Lehman Brothers yang diikuti oleh
kesulitan keuangan yang semakin parah di
sejumlah lembaga keuangan berskala besar di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang (Outlook Ekonomi Indonesia
2009-2014, Edisi Januari 2009).
Oleh banyak
ekonom dunia, krisis ini disebut sebagai krisis ekonomi paling serius setelah depresi ekonomi besar yang
terjadi pada dekade 30-an. Hal ini membuat
banyak investor dunia mengalami kerugian besar yang tidak kalah 2 dahsyatnya
dengan kerugian yang dialami oleh banyak investor di kawasan Asia pada saat krisis ekonomi 1997-1998. (Tambunan,
2011:106).
Menjelang
berakhirnya krisis ekonomi global periode 2008, ekonomi zona Eropa sebenarnya sudah mulai menunjukkan
gejala akan mengalami krisis besar karena
masalah utang pemerintah Yunani yang tidak terbayarkan sehingga menyebabakan defisit keuangan pemerintah.
Keadaan ini memicu terjadinya krisis di
zona Eropa pada tahun 2011. Adanya krisis keuangan yang di hadapi global dan Eropa ini tentu akan berdampak juga
terhadap kondisi perekonomian di Asia, termasuk
Indonesia karena mengingat bahwa perekonomian Indonesia yang saat ini semakin terbuka. Krisis keuangan ini
berdampak terhadap sektor keuangan domestik.
Contoh Skripsi Economic Development:Analisis Peramalan Ekspor Indonesia Pasca Krisis Keuangan Eropa dan Global dengan Metode Dekomposisi
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.

