BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan berdampak besar terhadap peningkatan mutu pelayanan
keperawatan. Pelayanan keperawatan yang dilaksanakan
oleh tenaga perawat profesional, dalam melaksanakan tugasnya dapat bekerja sama dengan profesi lain.
Perawat dituntut untuk melaksanakan asuhan
keperawatan untuk pasien baik secara individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan memandang manusia secara
biopsikososial spiritual yang kompeherensif.
Sebagai tenaga yang profesional dalam melaksanakan tugasnya diperlukan suatu sikap yang menjamin
terlaksananya tugas tersebut dengan baik dan bertanggung jawab secara moral (Ismani
2001).
Masalah moral yang muncul dalam hubungan
perawat pasien terjadi tanpa pengujian,
dan banyak masalah pribadi yang dihadapi perawat yang terlibat dalam manajemen, administrasi dan tanggung jawab
publik. Perhatian tertuju pada kesulitan
moral dalam hubungan perawat pasien dalam tujuan untuk memberikan hak pasien dan tanggung jawab profesional
perawat, aspek legal dan hak-hak moral
dalam hubungan kontrak diantara mereka.
Menjadi seorang perawat bukanlah suatu hal
yang mudah, apalagi membangun citra
perawat ideal di mata masyarakat. Kebanyakan masyarakat mengenal perawat identik dengan sombong, tidak
ramah, genit, tidak pintar seperti
dokter dan sebagainya. Bahkan sikap tersebut sering digambarkan di televisi melalui sinetron-sinetron tidak
mendidik. Untuk mengubah citra perawat seperti
itu di masyarakat memang tidak mudah, tetapi merupakan suatu keharusan bagi semua perawat, terutama seorang perawat
professional (Sujana, 2009).
Pada tahun 1985 “The American association
colleges of nursing “ melaksanakan suatu
proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan
professional. Nilai-nilai esensial ini sangat berkaitan dengan moral keperawatan dalam
praktiknya. Perawat memiliki komiten yang
tinggi untuk memberikan asuhan yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek asuhan
professional. Pengetahuan tentang perilaku
etis dimulai dari pendidikan perawat, dan berlanjut pada diskusi formal maupun informal dengan sejawat atau teman.
Praktik keperawatan, termasuk etika keperawatan
mempunyai dasar penting, seperti advokasi, akuntabilitas, loyalitas kepedulian, rasa haru, dan menghormati
martabat manusia (Rahmiwati, 2009).
Contoh Skripsi Keperawatan:Peran Advokasi Perawat Dalam Merawat Pasien
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.