BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa nifas
(puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan sebelum hamil dan berlangsung
kira-kira 6 minggu (Test, 2007). Masa nifas dapat dibagi menjadi periode pasca persalinan, periode nifas dini,
dan periode nifas lanjut. Periode nifas dini
adalah periode minggu pertama pasca persalinan (Widjanarko, 2009). Pada masa ini pemulihan kesehatan merupakan hal
yang sangat penting bagi ibu, sebab pada
masa kehamilan dan persalinan telah terjadi perubahan fisik dan psikis.
Perubahan fisik yang terjadi pada ibu selama
nifas yaitu anatomi organ reproduksi
seperti keadaan sebelum hamil (normal) yang disebut involusi. Setelah pengeluaran plasenta, fundus uteri yang
berkontraksi terletak kira – kira sedikit di bawah umbilicus dan akan mencapai ukuran
seperti sebelum hamil dalam waktu sekitar
4 minggu. Ostium serviks akan berkontraksi perlahan hingga pada akhir minggu pertama, ostium tersebut telah
menyempit dan mengakibatkan serviks menebal
dan kanal kembali terbentuk. Sedangkan keadaan payudara pada 2 hari pertama nifas sama seperti pada saat hamil.
Dinding abdomen memerlukan waktu beberapa
minggu untuk kembali ke keadaan sebelum hamil (Sahrul, 2009).
Perubahan-perubahan yang terjadi setelah
persalinan bukan hanya perubahan anatomis
saja melainkan jugaterjadi perubahan psikis.
Dari aspek psikis pada hari pertama dan kedua
perhatian ibu terfokus pada kebutuhan
dirinya, ibu bersikap pasif dan tergantung. Ibu akan mulai mandiri terhadap kebutuhan dirinya hingga hari
kesepuluh. Pada minggu ke 5-6 ibu sudah mampu menerima tanggung jawab terhadap
bayinya (Test, 2007). Sedangkan menurut
Rubin (1961 dalam Bobak, 2004) penyesuaian ibu terhadap perannya sebagai orang tua ditandai oleh tiga fase,
yaitu : fase taking-in, fase taking-hold, dan fase letting-go.
Interaksi awal antara ibu dan bayidapat
memuaskan kebutuhan fisik dan psikologis
yang mendasar. Bayi yang dirawat di samping ibunya akan membuat ibu dapat mengenal dan menangani bayinya.
Untuk itu peranan ibu dalam pengasuhan
dan perawatan yang baik bagi bayinya sangat dibutuhkan (Sacharin, 1996).
Contoh Skripsi Keperawatan:Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Ibu dalam Merawat Diri dan Bayinya selama Periode Nifas Din
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.